PEKANBARU (RP) - Tabung gas elpiji 3 Kg eceran masih dijual dengan harga tinggi. Di Pekanbaru elpiji subsidi tersebut di jual hingga Rp17 ribu per tabung.
‘’Sekarang gas elpiji 3 Kg harganya Rp17 ribu per tabung. Itu harga lama, mungkin saja bisa naik lagi,” ungkap Nelson, salah seorang pengecer gas elpiji 3 Kg di Jalan Imam Munandar, Rabu (1/1).
Tingginya elpiji melon tersebut bukan disebabkan persediaan terbatas. “Stok masih banyak, masih lancar, setiap sepekan pasokan datang secara rutin,” tambahnya.
Prediksi harga elpiji tiga kilogram bakal naik kembali. Kebiasannya pengecer akan menaikan harga setiap sekali setahun. ‘’Ya itu tadi, mungkin tahun ini naik lagi,” terangnya.
Pengecer elpiji rata-rata menjual gas elpiji 3 Kg Rp17 ribu. Mereka mencari untung lebih besar, sedangkan elpiji di tingkat sub agen resmi (bukan di warung) elpiji dijual Rp16 ribu per tabung.
“Elpiji 3 Kg persediaan lancar tak ada kelangkaan. Harganya Rp16 ribu per tabung, ini harga lama,” kata Ainul Safwan, sub agen di Jalan Imam Munandar.
Dikatakannya, elpiji tiga kilogram diperuntukkan untuk masyarakat ekonomi kurang mampu. Di mana sebagai konversi dari minyak tanah, pemerintah pusat menetapkan harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu.
Kabid Perdagangan Disperindag Pekanbaru Asdalius mengatakan dirinya tidak membatah tentang harga gas elpiji 3 Kg yang dijual sampai Rp17 ribu per tabung di tingkat eceran atau warung. Sementara untuk persediaan tidak ada kendala.
“Persediaan elpiji 3 Kg masih aman. Di mana pemerintah tetap berkoordinasi dengan sub distribusi memantau perkembangan harga,’’ katanya.(ilo)