Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co
Wali Kota (Wako) mengingatkan kepada para caleg kota, provinsi, maupun DPD RI untuk tidak melakukan perusakan terhadap pohon pelindung.
Dan bagi perusak pohon bisa dipidana, apalagi baliho yang dipasang itu jelas orangnya, dan ini akan mudah untuk mencari pelakunya.
Penegasan ini disampaikan kepada wartawan Riau Pos, Rabu (1/1). Wako sangat geram terhadap aksi perusak pohon pelindung ini yang semakin marak saja.
Dengan cara memaku, memotong, menyiram dengan air cuka. Semua dilakukan untuk promosi, padahal pohon gunanya bukan untuk itu.
Oleh karenannya, Wako minta kepada Tim Yustisi untuk dapat melepas semua baliho yang dipaku di pohon.
Namun sebelumnya, penertiban baliho caleg dan juga promosi lainnya yang dipaku di pohon itu ditertibkan oleh Tim Yustisi, kepada pemiliknya diminta untuk berinisiatif membukanya.
‘’Karena ini adalah tindakan yang tidak terpuji, dan tidak baik. Pohon itu juga mahluk hidup seperti kita manusia. Dan ketika di paku, pohon itu juga merasakan sakitnya, cuma tidak bisa bersuara saja,’’ sebut Wako.
“Semua yang di pohon itu dicabut, Tim Yustisi mesti bergerak cepat. Pohon bukan tempat promosi,’’ tegas Wako lagi.
Untuk itu, Wako mengimbau kepada kader partai dan juga para caleg, termasuk pengusaha yang mau pasang promosi, jangan di pohon. Namun akan lebih baik buat media sendiri dengan tidak melanggar aturan pastinya.
‘’Saya ingatkan, jangan dipasang dan dipaku di pohon, karena ini sama saja menyiksa tumbuh-tumbuhan. Mari kita ciptakan bersama keindahan kota kita ini, dengan bersama-sama menjaganya,’’ imbau Wako.
Larangan ini tidak hanya disampaikan oleh Wako, KPU juga melarang para caleg untuk kampanye, apalagi sampai merusak pohon.
‘’Apalagi saat ini musim hujan, belum juga berhenti mengguyur kota, maka diimbau juga untuk dapat menjaganya. Karena pohon pelindung bisa menjadi salah satu penangkal banjir di musim hujan, dan tempat berteduh di musim panas,’’ tambah Firdaus.
Untuk itu, karena Pekanbaru saat ini ada banyak persoalan yang belum diselesaikan, maka ditegasan Wako agar masyarakat jangan membuat persoalan baru lagi dengan merusak pohon.
‘’Harus menjaga lah, kalau kita sudah bisa menjaga lingkungan, maka dijamin akan baiklah kota ini, jadi semua perlu disadarkan,’’tutupnya.(lim)