Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru joko-susilo@riaupos.com
Minyak tanah di Kota Pekanbaru mengalami kelangkaan di awal 2012.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menilai menghilangnya minyak tanah di pasaran terjadi hanya sementara karena persediaan telah habis.
Kekosongan stok minyak tanah terjadi di beberapa lokasi di Pekanbaru, seperti di Jalan KH Ahmad Dahlan Kecamatan Sukajadi.
Hampir di semua warung pengecer minyak tanah di daerah tersebut tidak memiliki persediaan mitan lagi.
Malahan kosongnya minyak tanah di daerah itu sudah terjadi sejak sepekan lalu.
Menurut para pengecer, minyak tanah sulit didapat, sedangkan para agen sendiri datang tidak sesuai jadwal terkadang sepekan sekali. Terkadang malahan sebulan hanya dua kali.
‘’Minyak tanah masih kosong, agen belum datang sejak sepekan lalu,’’ sebut pengecer bernama Kirun kepada Riau Pos, Ahad (1/1).
Menurutnya, agen minyak tanah langganannya pun kesulitan mendapatkan minyak tanah.
‘’Agen minyak kesulitan mendapatkan minyak tanah, agen kita dari luar Pekanbaru. Kalau dari Pekanbaru sudah tidak pernah datang lagi,’’ sebutnya.
Langkanya minyak tanah di Pekanbaru sendiri sepertinya telah diketahui pihak Disperindag Kota Pekanbaru. Namun kelangkaan itu dinilai akan normal lagi secepatnya.
‘’Langkahnya mitan hanya sementara karena ini kan masih libur dan akan cepat normal. Saya akan pantauan ke pasar, karena baru mengetahui jika mitan langka,’’ ungkap Kepala Seksi Pengendalian dan Pengembangan Disperindag, Hasan.(yls)