PEKANBARU (RP) - Sindikat Kartunis Riau (SiKari) melalui aksi live paint Kaleidoskop 2011 di Purna MTQ pada malam pergantian tahun Sabtu (31/12) hingga Ahad (1/1) dinihari, sukses mencuri perhatian pengunjung.
Setidaknya, sejenak mata masyarakat yang hadir menyaksikan malam pergantian tahun itu tertuju pada puluhan karya seni dalam bentuk lukisan dan karikatur.
Hal dilakukan warga sebelum pukul 24.00 WIB tengah malam ketika ribuan petasan dan roket membuat warna-warni langit Kota Pekanbaru.
SIKari yang merupakan kelompok kartunis gabungan beberapa media massa di Riau ini bukan sekali ini saja membuat decak kagum penikmat seni lukis Pekanbaru.
Sebagai komunitas pelukis tunggal di Riau Si Kari tergolong aktif menggelar aksi lukis secara langsung di lokasi pamerannya.
Mulai dari iven Puzzle Kartun 227 Meter pada HUT Kota Pekanbaru lalu, Pemuda Riau Bersumpah, Lomba Komik Perjuangan SMA tema Tuanku Tambusai dan terakhir sebelum pameran malam tadi, Kampanye Hari Lingkungan Hidup tentang Harimau Sumatera.
Malam tahun baru itu sesuai tema, menggambarkan keadaan Riau sepanjang 2011 merupakan cara para pelukis dalam meramaikan malam tahun baru. Seperti disebutkan Sekretaris Si Kari Efandi yang sempat berbincang dengan wartawan pada siangnya, kegiatan mereka kali ini khusus untuk menyambut tahun baru 2012.
‘’Kita senang lukisan kita bisa dinikmati masyarakat di tengah hiruk-pikuk malam tahun baru ini, kita disini berusaha menghibur dengan lukisan ini sesuai tema. Gambaran kejadian-kejadian yang membekas pada diri sebagian besar masayarakat yang terjadi di Riau,’’ sebut Efandi.
Pameran lukisan ini sendiri mulai dari melukis hingga dipamerkan memakan waktu sekita 12 jam sejak pukul 12.00 WIB siang. Aksi live paint dan pameran resmi berakhir dengan ditandainya pergantian tahun, 2011 ke 2012 pada pukul 24.00 WIB dini hari.
Salah seorang warga Hasan, yang datang bersama istri dan anaknya terlihat asyik melihat satu persatu lukisan yang sebagian dipajang berdiri tepat dibawah atap pintu gerbang masuk utama Bandar Serai itu.
Menurut Hasan, jarang sekali ada pameran lukisan yang pelukisannya bisa dilihat langsung.
‘’Lukisannya bagus-bagus, mirip-mirip betul dengan tokoh yang digambarkan. Walaupun sesak-sesakan kami senang, jarang soalnya ada pameran seperti ini,’’ sebut warga Hang Tuah ini kepada Riau Pos ketika melihat-lihat hasil lukisan.
SiKari sendiri berdiri sejak 1998 yang awalnya merupakan gabungan kartunis media yang ada di Riau. Sempat lama vakum Si Kari kembali terlahir pada 2011 dan telah melakukan berbagai kegiatan. Tadi malam, total ada 24 plano atau kertas gambar yang menjadi objek lukisan Si Kari.
Berbagai lukisan kejadian yang ada di Riau ditampilkan dalam hasil karya seni ini.(h)
