PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Persiapkan diri tampil cerdas dan memukau di grand final nanti, duapuluh finalis Z Face Boy and Girl Riau 2022 diikuti public Speaking Class, sesi karantina kedua bersama Skill Update, Rabu (30/11).
Materi kelas public speaking tersebut langsung diberikan oleh Andri Saputra selaku CEO dan trainer di Skill Update, lembaga pengembangan diri dan media kreatif yang sudah dua tahun menemani iven Z Face ini. Mulai dari pengetahuan seputar kesalahan yang sering terjadi saat public speaking, sampai tips bagaimana menjadi pembicara yang baik, berkelas, dan andal dipaparkan kepada finalis.
Menariknya, kegiatan ini dimulai dengan games. Bukan hanya menyajikan materi, kelas ini juga dibarengi dengan praktik. Peserta dilibatkan langsung dalam penyampaian materi. Diminta mendeklarasikan impian mereka, hingga diminta berbicara dengan topik tertentu dan dengan waktu yang singkat.
Andri mendukung penuh kegiatan Z Face ini, pemilihan brand ambassador Zetizen Riau Pos. Ia menilai, kegiatan ini layak diteruskan dan diperkenalkan ke banyak kawula muda.
"Kegiatan ini sangat bernilai positif. Terutama finalis, diasah berbagai bentuk skill. Hal yang bagus untuk menjadikan gen Z sebagai role model cerdas, melek interaksi sosial dan media sosial. Berkualitas secara personal dan mampu menginspirasi banyak orang," ujar Andri.
Andri menambahkan bahwa kelas ini selain membekali cara berbicara yang baik terhadap peserta, juga guna membantu finalis raih kepercayaan dirinya di panggung grand final nanti.
"Ke depan saya berharap, barangkali Zetizen Riau Pos dan Skill Update bisa lebih dalam lagi belajar publik speaking-nya, di program selain karantina Z Face. Jadilah berbeda, jadilah menarik! Sukses itu bukan hanya pintar, tetapi repetition," sebut Andri.
Selain materi dan praktik, finalis juga diberikan kesempatan tanya jawab pada sesi pertanyaan. Keduapuluh finalis terlihat antusias di sesi ini. Bahkan, hampir keseluruhan top dua puluh acungkan tangan saat dipersilakan bertanya.
Dari sisi lain, Koordinator Zetizen Riau Pos Siti Azura mengatakan, kelas public speaking ini memang setiap tahunnya diusahakan terus ada. "Ini bagian yang penting. Menjadi seorang brand ambassador bukan hanya tentang penampilan ataupun kecerdasan semata, tetapi juga bagaimana kita menyampaikan ide dan gagasan kita, agar bisa mempengaruhi banyak orang ke arah yang positif, dan ini perlu ilmu public speaking tentunya," tuturnya.
Kegiatan diakhiri dengan clossing statement berupa quote dari trainer dan foto bersama para finalis yang berbusana serba coklat dan hijau dengan tema "Earth Tone".(y/azr)
