PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Di era disruptif saat ini, ide adalah input yang paling penting untuk melakukan perubahan dan menghasilkan inovasi-inovasi terbaru, dan untuk itu maka diperlukan kreativitas.
Hal inilah yang diusung oleh tim mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia dalam mengikuti International Student Conference on Creative Industry (ISCCI) 2021. Kegiatan ini dihelat oleh Universitas Barawijaya Malang, dan diikuti oleh oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai negara, di antaranya adalah Indonesia, China, Turki, Gambia, Pakistan, dan beberapa negara lainnya.
Dosen Fakultas Ilmu Komputer sekaligus sebagai Pembimbing Deny Jollyta S Kom M Kom mengatakan, delegasi mahasiswa Institut Bisnis dan Teknologi (IBT) Pelita Indonesia diwakili oleh Hendra Ibaraki, Jeffry Kody, Muhammad Rosyadi, dan Cristin Dede Novita Sari Depari, yang semuanya berasal dari Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer.
"Mereka mengikuti kegiatan ini setelah melewati proses bimbingan dari dosen-dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Komputer yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan tema kegiatan, yaitu Penerapan Artificial Intelligence dan Augmented Reality bagi Dunia Industri," katanya, Rabu (1/12/2021).
Pada kegiatan tersebut, salah satu mahasiswa IBT Pelita Indonesia, yaitu Jeffry Kody didapuk menjadi ketua Focus Group Discussion (FGD). Setelah mengikuti FGD selama 6 hari, setiap kelompok mempresentasikan essay mereka yang berisi pandangan dan ide-ide mereka terkait dengan tema kegiatan, dan Jeffry Kody berhasil membawa kelompoknya meraih 3rd Winner Group.
"Tentunya hal ini sangat membanggakan seluruh civitas akademika IBT Pelita Indonesia, dikarenakan ini adalah kali pertama mahasiswa IBT Pelita Indonesia mengikuti ajang ini," ucap Deny.
Kegiatan ISCCI 2021 tersebut dilaksanakan sejak tanggal 20 November hingga 28 November 2021. Para peserta diwajibkan mengikuti serangkaian kegiatan, mulai dari pembuatan essay berdasarkan tema yang telah ditentukan, mengikuti webinar, membentuk kelompok Focus Group Discussion (FGD) hingga mempresentasikan ide-ide kreatif yang mendukung industri.
"Prestasi yang diraih pada ISCCI 2021 diharapkan dapat memotivasi mahasiswa IBT Pelita Indonesia lainnya untuk dapat aktif mengikuti kegiatan-kegiatan berskala nasional maupun internasional lainnya. Kualitas mahasiswa Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia tidak kalah dari kualitas mahasiswa dari daerah atau negara lainnya. Mahasiswa IBT Pelita Indonesia pasti bisa," pungkas Deny.
Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: Erwan Sani