WAKO IRUP HUT KE-44 KORPRI

PNS Dituntut Lebih Kreatif dan Inovatif

Pekanbaru | Selasa, 01 Desember 2015 - 09:54 WIB

PNS Dituntut Lebih Kreatif dan Inovatif
humas pemko pekanbaru SERAHKAN PIAGAM: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menyerahkan piagam Satya Lencana Pengabdian secara simbolis kepada PNS yang mengabdi 10, 20, dan 30 tahun saat upacara HUT ke-44 Korpri di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru, Senin (30/11/2015).

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - UPACARA  peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Korps  Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru digelar di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru, Senin (30/11). Bertindak sebagai inspektur upacara (irup), Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT. Wako meminta pegawai negeri sipil (PNS) harus lebih kreatif dan inovatif dalam bekerja melayani masyarakat.

Upacara pagi itu berlangsung khidmat, sukses, dan meriah. Begitu upacara selesai, disaksikan seluruh PNS di jajaran Pemko Pekanbaru, Wako menyalami komandan upacara Zulhelmi Arifin SSTP yang menjabat sebagai Camat Rumbai.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo, Wako Pekanbaru mengatakan, sebuah kebanggaan melihat eksistensi Korpri dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja pegawai. ”Aparatur negara saat ini dituntut untuk mampu memberikan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, terjangkau dan terukur. Oleh karena itu, baik dan buruknya pelayanan pemerintah kepada masyarakat berada di tangan para anggota Korpri,’’ tutur Firdaus.

Dikatakannya pula, pencapaian-pencapaian kinerja pemerintah didorong oleh anggota Korpri sebagai aparatur negara. ’’Pemerintah tidak akan pernah berhenti untuk melakukan perbaikan dan perubahan untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik ke depannya,’’ urainya.

Perubahan yang sudah dilakukan ini diantaranya, mendorong transformasi fundamental ekonomi Indonesia melalui kebijakan mengubah ekonomi berbasis konsumsi ke ekonomi berbasis produksi. ’’Mengakselerasi program tepat sasaran untuk pengentasan kemiskinan, serta mendorong pembangunan yang lebih merata,’’ jelasnya.

Hal lain yang juga sudah dilakukan adalah, pembangunan infrastruktur, penegakkan hukum termasuk penegakkan hukum di bidang lingkungan hidup dan kehutanan, pembangunan pedesaan melalui alokasi dana desa, pembangunan perumahan, peningkatan akses kesehatan dan kondisi kesehatan, serta peningkatan fasilitas dan kualitas pendidikan. ’’Tidak kalah penting adalah pemerintah terus mendorong pembangunan karakter bangsa,’’ tambahnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook