PEKANBARU (RP) - Sudah lebih dua pekan, Ruang Instalasi Radioterapy Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad tidak berfungsi akibat adanya perbaikan di setiap ruangan dan perbaikan pintu ruangan terapi.
Instalasi Radioterapy RSUD Arifin Achmad ini diresmikan pada 7 Maret 2011 oleh Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedianingsih yang didampingi Gubernur Riau.
Ruangan Instalasi Radioterapy ini merupakan sebuah pasilitas keunggulan di RSUD Arifin Achmad, karena selama ini masyarakat harus berangkat ke Pulau Jawa dan Melaka jika mengalami kanker, namun setelah adanya radioterapy tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat.
‘’Ada perbaikan sarana prasana yang rusak, karena selama ini ada kerusakan di bagian pintunya. Kita tahu jika sinar yang berada dalam terapi itu tidak boleh keluar dari ruangan dan mengganggu pasien lainnya,’’ ujar Humas RSUD Arifin Achmad Masriah SH MH kepada Riau Pos kemarin.
Semetara itu, fasilitas yang ada di dalam ruang instalasi Radioterapy tersebut yakni, alat terapi untuk melayani penyakit kanker baik itu terapi sinar dan terapi alat yang khusus untuk penderita kanker.
Ruang Instalasi Radioterapy ini juga merupakan perawatan bagi pasien rawat jalan.
‘’Pelayanan Radioterapy itu, terapi dengan menggunakan sinar. Dan sejauh ini dengan adanya Radioterapy kanker itu sangat membantu masyarakat kita,’’ ujar Masriah.
Untuk keadan peralatan di ruang terapi itu sendiri, menurut Masriah tidak mengalami kerusakan, semua peralatan masih bagus dan tidak ada masalah.
‘’Alatnya tidak mengalami masalah, cuma perbaikan ruangan dan pintu saja, karena radiasi sinar terapi itu sangat berbahaya jika keluar dan mengenai pasien lainnya,’’ ujarnya.
Pihak RSUD mengatakan dalam pekan ini, ruang Radio Terapy tersebut akan berfungsi kembali seperti biasanya. ‘’Dalam pekan ini akan kembali berfungsi kembali dan akan dapat melayani pasien lagi seperti biasanya,’’ ujar Masriah.(h)
