36 Pompa Hidran Pekanbaru Tidak Berfungsi

Pekanbaru | Sabtu, 01 Desember 2012 - 11:18 WIB

Laporan, JOKO SUSILO, Pekanbaru jokosusilo@riaupos.co

Sebanyak 36 unit  pompa hidran milik Dinas Pemadam Kebakaran (DK) Kota Pekanbaru tidak berfungsi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pompa hidran yang tersebar ini berada pada  jalur aliran air  pipa yang tersebar di  PT PDAM Tirta Siak. Kondisi pompa sebagiannya berkarat  karena tidak terawat.

Ini diakui Kepala Bidang Pemadam dan Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran (DKP) Kota Pekanbaru, Drs  Zul Azmi.

Ia  mengatakan, berdasarkan perkiraan dirinya sudah  sekitar lima tahun lebih pompa hidran di Pekanbaru tidak termanfaatkan secara total.

Menurut dia, hal mendasar yang menjadi  penyebab  tidak difungsikannya puluhan pompa hidran karen pompa hidran pemadam kebakaran tidak memiliki jalurnya sendiri.  

Melainkan bersama dengan pemakaian air seluruh pelanggan PADM. Makanya, tutur Zul Azmi, petugas pemadam kebakaran tidak mempergunakannya. Lagipula sambungnya,  debit air PDAM tidak dapat mendukung kerja petugas disebabkan lemahnya tekanan airnya.

‘’Debit air PAM  tidak kuat dan tidak cukup untuk digunakan.  Pernah kita menggunakan air  PAM tetapi sangat lemah debit airnya dan tidak bisa. Itulah alasannya kita tidak pernah memanfaatkan pompa hidran tersebut,’’ ujar Zul Azmi kepada Riau Pos, Jumat (30/11) kemarin.  

Berdasarkan  data DPK  Pekanbaru lokasi pompa hidran ini diantaranya berada di Jalan  Sudirman, Tuanku Tambusai, Ahmad Yani  dan Jalan Teuku Umar.  

Dari penuturan Zul Azmi,  di luar negeri  sudah memiliki jalur  untuk pompa hidran. 

‘’Jika jalur pompa hidran di Pekanbaru sudah memilikinya sendiri tentu sangat besar manfaatnya untuk kegiatan pemadam kebakaran dan tidak sulit menjangkau jika terjadi kasus kebakaran,’’  tuturnya.

Meski kurang mendukungnya debit PDAM tersebut, tetapi pasokan air untuk keperluan pemadam kebakaran dikatakan  Zul Azmi tidak terlalu kesulitan.

Untuk pasokan air ini pihaknya sudah memiliki  reservoir (bak penampungan air) sendiri di kantor DKP . Jika reservoir pemadam tidak mencukupi maka petugas  akan mengambil air di beberapa parit yang ada di  sekitar Pekanbaru.

Sementara Kepala Bidang (Kabid)  Sarana DPK Pekanbaru, Drs  Fitayeri AS  mengatakan,  jika keberadaan 36 pompa hidran tersebut secara khusus mendapatkan perawatan.  

Menurut Fitayeri secara fisik seluruh pompa hidran tersebut dalam kondisi sangat baik meski sudah berumur cukup tua.(new)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook