PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT melepas gerak jalan santai yang digelar KNPI Tenayan Raya, Ahad (1/11/2015).
Tampak hadir, beberapa pejabat Pemko Pekanbaru. Seperti Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian, Camat, Lurah se kecamatan Tenayan Raya, Ketua KNPI Kota Pekanbaru Ade Fitra serta undangan yang hadir.
Walikota Pekanbaru memberikan apresiasi kepada KNPI Tenayan Raya yang telah mensukseskan acara ini. Ia berharap acara ini semakin memperkuat tali silaturrahmim dan diberkahi Allah SWT.
"Pada bulan Oktober dan November ini kita memperingati beberapa hari besar. Hari sumpah Pemuda 28 Oktober, Hari Anti Narkoba se dunia 29 Oktober, dan tahun baru Islam, tahun Hijriyah. Karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang ikut berpartisipasi memriahkan helat ini," katanya.
Pada kesempatan ini juga wako menyebutkan pemuda adalah calon pemimpin masa depan bangsa, pemuda adalah modal pembangunan bangsa dan negara, pemuda adalah penerus tongkat estafet pembangunan yang akan membawa Indonesia menjadi negara yang maju, modern, dan sejahtera.
"Jadi mari melakukan evaluasi, intropeksi diri. Terutama evaluasi keimanan kita pada tahun lalu, yang baik semakin ditingkatkan lagi pada masa yang akan datang, dan bagi keimanan belum mantap, mulai saat ini pasang niat melakukan pemantapan keimanan. Bagi yang muslim, tanamkan keimanan dan cinta kepada Alquran, untuk kesukseskan dunia dan akhirat, jadikan Alquran sebagai pedoman hidup," sambungnya
Terkait narkoba, kata Wako, di Indonesia pada saat ini, kondisinya sudah darurat narkoba.asalnya barang haram ini sudah mengancam umat di dunia ini.
Dari keterangan Badan Narkotika Nasional dan Menteri Sosial RI, kata Firdaus, jaringan pengedar narkoba telah membuat strategi meracuni para pemuda, masyarakat dengan bermacam macam cara.
Sehingga pihak berwajib sulit mendeteksi korban perubahan yang dilakukan.Pasalnya narkoba sudah masuk ke semua jenjang lapisan masyarakat.
"Mari sama-sama kita jaga anak, baik dilingkungan tempat tinggal maupun dilingkungan sekolah. Bahaya narkoba ini akan sangat merusak keluarga, masyarakat, bangsa dan negara," katanya.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi