OPERARI ZEBRA LANTAS POLRESTA

Satu Pekan, 1.701 Pelanggaran Terjadi

Pekanbaru | Minggu, 01 November 2015 - 11:39 WIB

Satu Pekan, 1.701 Pelanggaran Terjadi
OPERASI ZEBRA: Petugas Satlantas Polresta Pekanbaru saat melakukan razia operasi zebra. Operasi ini telah menindak 1.701 pelanggar lalu lintas yang terdata hingga Sabtu (31/10/2015).

PEKANBARU - (RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan Ops Zebra Sat Lantas Polresta Pekanbaru bersama Unit Lantas Jajaran Polresta telah menjaring 1.701 pelanggaran. Hasil itu selama satu pekan sejak Operasi Zebra dimulai pada pekan lalu.

“Sampai dengan hari ini, hasil evaluasi dan rekap data pelaksanaan satu pekan Ops Zebra Siak ini, jumlah pelanggaran yang telah kita lakukan penindakan sebanyak 1.701 pelanggaran lalu lintas dengan rincian 1.427 tilang dan 2.74 Teguran,’’ ucap Kasatlantas Polresta Pekanbaru,Kompol Zulanda, kemarin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dikatakannya, dari 1.427 tilang tersebut menurut data yang di miliki pelanggaran terbanyak dilakukan oleh pengendara sepeda motor 1.225 pelanggaran, sisanya roda empat.

‘’Selama pelaksanaan Ops Zebra pelanggaran terbanyak yang kita temukan yaitu surat-surat sebanyak 722 pelanggaran, 316 tidak menggunakan helm, 139 melawan arus, khusus pelanggaran tidak menggunakan helm dan melawan arus kita akan lebih fokus dalam penindakan  karena pelanggaran tersebut sangat fatal,’’ tuturnya.

Karena,  jika terjadi kecelakaan dapat menyebabkan korban luka berat maupun meninggal dunia, sementra  untuk usia pelaku pelanggaran usia 16-20 tahun sebanyak 249 orang, 21-25 tahun sebanyak 442 orang, 26-30 tahun sebanyak 312 orang.

‘’Berdasarkan usia tersebut pelaku masih di dominasi oleh pelajar dan mahasiswa, tentunya ini sangat mengecewakan, seharus mereka para pemuda menjadi pelopor keselamatan,’’ tuturnya.

Sedangkan untuk kecelakaan lalu lintas menyebabkan meninggal dunia masih nihil, karenakasus kecelakaan di kompleks MTQ  beberapa waktu lalu setelah dilakukan penyelidikan oleh kepolisian murni tindak pidana dan telah ditangani oleh Sat Reskrim.   

Menindak lanjuti hal tersebut Kasat Lantas juga mengatakan guna menekan angka kecelakaan dan pelanggaran Sat Lantas akan melakukan penertiban dengan berkoordinasi dengan instansi lain.

‘’Dalam waktu dekat mungkin kita juga akan melibatkan rekan kita dari instansi lain seperti dari POM AU atau AD di lokasi yang rawan pelanggaran lalu lintas,” tutup Kasat Lantas.(gem/hsb)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook