PEKANBARU (RP) - Selama dua hari pendistribusian air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak, Pekanbaru sempat terganggu.
Hal ini disebabkan tidak berfungsinya salah satu pompa pengangkat air baku atau yang dikenal dengan pump intake.
Pernyataan itu disampaikan Plt Dirut PDAM Tirta Siak Pekanbaru, Ir Edwin Supradana kepada Riau Pos, Rabu (31/10) saat di jumpai di kantor walikota.
Menurutnya, pompa yang rusak itu adalah pompa intake yang mampu mengangkat air baku perdetiknya 140
liter. Akibat kerusakan itu pula, sehingga berimbas kepada pendistribusian air ke rumahpelanggan, khususnya yang berada di Kecamatan Senapelan.
Kendati demikian, Edwin Supradana, saat ini kondisi mesin pompa yang rusak itu sudah selesai diperbaiki dan sudah kembali beroperasi.
Pendistribusian air ke rumah pelanggan juga sudah kembali berjalan lancar. Kalaupun untuk sekarang airnya masih terkesan kurang bersih, hal itu menurutnya masih bisa untuk dimaklumi.
Karena sebelumnya penyaluran air sempat terhenti. Edwin menambahkan, selama kerusakan mesin pompa tersebut, pihaknya langsung mengambil inisiatif dengan memanfaatkan mobil tanki yang a da untuk disalurkakan ke rumah pelanggan.
‘’Khusus untuk pelanggan PDAM yang tinggal di Kampung Kelapa, Kecamatan Sukajadi, kita sudah menyalurkan air dengan menggunakan mobil tanki, yang berisi 3.000 liter,’’ ungkapnya.
Penyaluran air melalui mobil tangki ini lanjutnya, khusus untuk para pelanggan PDAM yang ada di Kampung Kelapa saja. Ini pun dilakukan karena keterpaksaan, sebab air dari PDAM tidak jalan.
Sebelumnya, Desi Suryani yang merupakan salah seorang pelanggan PDAM di Kecamatan Senapelan sempat mengeluhkan matinya air dari PDAM tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan air di rumahnya, dia terpaksa membeli air galon.(lim)