Pekanbaru Kekurangan 2.620 Ekor Sapi

Pekanbaru | Selasa, 01 Oktober 2013 - 11:01 WIB

Pekanbaru Kekurangan 2.620 Ekor Sapi
Permintaan sapi kurban untuk Idul Adha 2013 masih kurang. Terlihat peternak sapi di Jalan Kartama, beberapa waktu lalu. Foto: DEFIZAL/RIAU POS

Laporan AGUSTIAR dan JOKO SUSILO, Pekanbaru

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Sentot Prayitno menyebutkan untuk tahun 2013 ini Pemko menyiapkan sebayak 5.167 ekor sapi kurban.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Jumlah ini akan dibagi kedalam 627 lokasi penyembelihan, diantaranya 588 masjid, 11 musala dan juga ada dari beberapa dinas dan kantor  lain di lingkungan Pemko yang juga melaksanakan penyembelihan.

Namun dijelaskan Sentot, dari jumlah yang sebutkan tadi masih ada kekurangan yang segera akan di penuhi untuk mencapai angka yang ditetapkan.

‘’Masih ada kekurangan sekitar 2.620 ekor lagi. Semua memang di datangkan dari dari luar,’’ jelas Sentot kepada Riau Pos, Senin (30/9).

Disebutkan Sentot lagi, untuk 2013 ini keperluan hewan kurban sekitar 5.167 ekor, dan dari jumlah itu, yang sudah ada di petani sekarang baru 2547 ekor.

‘’Untuk hewan kurban ini didatangkan dari luar. Seperti, Lampung, Jambi, Payakumbuh, bahkan ada dari Medan,’’ ujarnya.

Bagaimana dengan kesehatan sapi sebelum di sembelih? Dijelaskan Sentot terhadap sapi-sapi inilah oleh tim teknis kesehatan, dari Dinas Pertanian untuk diberikan pengawasan terhadap kesehatan hewan, supaya nanti layak sebelum dipotong. ‘’Ini menjadi konsentrasi tim,’’ singkatnya.

Untuk distribusi sapi korban ini ada di 20 titik, tempatnya ada di Arifin Ahmad, Soekarno-Hatta, ada di Rumbai dan lain sebagainya.

‘’Untuk jumlah sapi kurban di tahun 2013 ini meningkat sekitar 3,5 persen dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu 4.993 ekor dan tahun ini 5.167 ekor. Untuk memenuhi 588 mesjid, dan 11 musala.

Sebenarnya untuk mushalla ada 937, tapi yang melaksanakan penyembelihan ada 11 titik, karena musala ada yang bergabung ke masjid,’’ ungkapnya.

Begitu juga dengan panitia-panitianya, seperti Pemko dan dinas-dinas.

‘’Diperkirakan ada 627 lokasi penyembelihan, dan ini tetap kita pantau terus kesehatan hewan kurban. Untuk pemeriksaan terhadap sapi kurban dilakukan sampai H-2, artinya semua sapi harus terhindar dari penyakit yang membahayakan, tapi kalau ada permintaan saat penyembelihan juga bisa dilakukan pemeriksaan,’’ tutupnya.

Beli Hewan Kurban Harus Teliti

Dalam pada itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pertanian (Distan) mengimbau masyarakat agar teliti dalam membeli hewan kurban.

Disarankan membeli hewan kurban yang sehat, tidak cacat serta memiliki surat sehar hewan. Distan Pekanbaru sendiri bakal memeriksa kesehatan hewan kurban yang dijual pada 1-13 Oktober 2013.

‘’Tanyakan ke pedagang hewan kurban khususnya sapi tentang sertifikat atau surat sehat hewan. Karena yang memiliki surat sehat hewan artinya sudah kita periksa dan hewan kurbannya sudah layak dan bebas dari segala penyakit hewan, baik antrak, kuku dan lainya,” ujar Kepala Distan Kota Pekanbaru Sentot D Suprayetno.      

Setidaknya akan ada tiga tim petugas internal Distan Pekanbaru yang bakal diturunkan untuk memeriksa pedagang hewan kurban musiman yang ada di Kota Pekanbaru.

Pemeriksaan kesehatan tersebut dilengkapi dengan dokter hewan yang tentunya menurut Sentot lebih mengetahui kesehatan dan penyakit pada hewan.

Sementara bagi hewan kurban yang mengandung terkena virus atau penyakit hewan bakal ditandai minimal dengan tanda silang dengan cat.

“Memang petugas kita sangat berpokus terhadap pedagang-pedagang hewan kurban musiman yang datang dari luar Pekanbaru. Kita ingin pembeli atau masyarakat Pekanbaru merasa aman membeli hewan kurban tersebut,” tuturnya.

Tiga tim petugas dari Distan tersebut sudah memiliki titik targetnya masing-masing. Di sebelah barat, selatan dan utara.

Setiap pedagang hewan kurban bakal disantroni petugas kesehatan hewan tersebut. Bahkan petugas kesehatan hewan tersebut juga tidak menutup kemungkinan memeriksa hewan kurban sampai di daerah pinggiran kota.

Seperti yang dilakukan tahun sebelumnya, karena di daerah pinggiran kota seperti Desa Okura Rumbai tersebut ada peternak sapi.

“Yang pastinya masyarakat harus lebih teliti untuk membeli hewan kurban, dan bisa berkoordinasi dengan distan jika ada hewan kurban yang tidak sehat masih dijual pedaganya,” tuturnya.

Perayaan Hari Raya Idul Adha tinggal 17 hari lagi, yang jatuh pada 15 Oktober 2013. Seperti biasa disertai dengan rangkaian penyembelihan hewan kurban.

Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Pertanian (Distan) Kota Pekanbaru telah mempersiapkan hewan kurban yang terdiri dari sapi, kerbau dan kambing.(eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook