Laporan Joko Susilo, Kota jokosusilo@riaupos.co

Sebanyak 30 ribuan warga Kecamatan Tampan, belum melakukan perekaman e-KTP. Hingga Kamis (26/9) lalu, diketahui baru 71.145 warga yang melakukan perekaman dari 101.156 warga yang semestinya melakukan perekaman e-KTP.

Camat Tampan Irma Novrita, ketika dikonfirmasi Riau Pos, Senin (30/9), membenarkan masih tersisa sekitar 30 ribuan warga yang belum melakukan perekaman e-KTP. Padahal waktu perekaman hanya tinggal sebulan lagi.

‘’Dari data yang ada di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kecamatan Tampan, hingga kemarin baru sekitar 70 ribuan warga yang melakukan perekaman e-KTP. Padahal jumlah yang seharusnya melakukan perekan lebih dari 101 ribu jiwa,’’ terang Irma.

Padahal menurut Irma, waktu perekaman e-KTP tersisa hanya sampai akhir Oktober. ‘’Untuk menarik warga agar datang ke kantor kecamatan melakukan perekaman e-KTP, kita melakukan imbauan dengan masuk ke pemukiman warga menggunakan pengeras suara. Dengan begitu diharapkan yang belum melakukan perekaman segera datang ke kantor kecamatan,’’ terangnya.

Untuk mencapai target 100 persen perekaman e-KTP, sekitar 1.000 warga diharapakan datang setiap harinya.

‘’Untuk hal ini, pegawai UPTD siap menambah jam kerja jika warga yang melakukan perekaman membludak. Karena kalau mau selesai hingga akhir Oktober, maka sekitar seribu jiwa dilakukan perekaman setiap harinya,’’ tambah Irma.

Dijelaskan Irma, untuk mempercepat proses perekaman, pihaknya juga tidak membatasi per kelurahan.

Sehingga seluruh warga Kecamatan Tampan yang belum melakukan perekaman bisa langsung datang setiap harinya ke UPTD di Kantor Kecamatan Tampan.

‘’Kami megimbau kepada warga agar secepatnya melakukan perekaman, karena per 1 Januari 2014 nanti, akan segera diberlakukan, dan KTP sebelumnya tidak akan berlaku lagi, sedangkan proses perekaman hanya tingga sebulan lagi,’’ tegasnya.(*4/rnl)