Lapaoran, JOKO SUSILO, Pekanbaru
MENJELANG Hari Raya Idul Adha harga daging naik drastis. Kenaikannya mencapai sebesar Rp20.000 perkilogram nya. Itu terjadi di pasar-pasar tradisional di Pekanbaru.
‘’Harga daging sapi setengah kilogram Rp40.000 kalau 1 kilogram Rp80.000 . Kita naiknya Rp20 ribu lah,’’ ungkap penjual daging , di Pasar Pagi Dupa, Irfan kepada Riau Pos Ahad (30/9) kemarin. Ternyata setiap penjual daging yang ada di pasar tersebut kompak menaikan harga daging.
Padahal tak ada kaitannya antara daging yang dijual perkiloan tersebut dengan sapi qurban secara langsung yang memang disembelih di masjid-masjid saat masih hidup.
‘’Kita tak tahu ada hubungannya atau tidak dengan hari raya qurban, kita membeli daging ini dari distributor dari Rumah Potong Hewan . Mereka naikan harga kita juga terpaksa menaikan harganya kepada konsumen,’’ katanya.
Tak hanya di pasar Dupa, daging yang di jual pedagang pasar pagi Arengka juga sama perkilonya sebesar Rp80 ribu. Jika normalnya harga daging sapi tersebut Rp60.000 per kilogramnya. ‘’Kalau normalnya harga daging sapi Rp60 ribu perkilonya,’’ kata Kepala Seksi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Mega Miko kepada Riau Pos Ahad (30/9).
Disperindag sendiri masih belum turun ke pasar tradisional. Sehingga belum mengetahui ada kenaikan harga daging sapi jelang Idul Adha yang jatuh 16 Oktober 2012 mendatang.
‘’Kita belum mengetahuinya, rencananya kita akan turun esok (Senin). Setelah itu kita baru ketahui apa penyebab kenaikan daging sapi. Tetapi saya memastikan pedagang memanfaatkan momen naikan harganya seperti jelang Hari Raya Idul Adha ini,’’ katanya.(new)