Laporan MUSLIM NURDIN, Kota
Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam menurunkan angka kemiskinan di Kota Pekanbaru sepertinya masih belum berhasil. Hal ini bisa dilihat dari data Rumah Tangga Sasaran (RTS) masyarakat yang menerima jatah beras untuk orang miskin (Raskin).
Berdasarkan hasil perubahan data terbaru yang disampaikan masing-masing kelurahan kepada Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Rakyat beberapa waktu lalu, diketahui penerima raskin di Pekanbaru mengalami peningkatan 38 persen dari tahun 2011 lalu. Pada tahun 2011 sampai pertengahan tahun 2012, jumlah RTS yang menerima jatah Raskin tercatat sebanyak 17.389 RTS. Dengan jumlah tonase beras sebanyak 260.835 kilogram.
Sementara berdasarkan data terbaru, terhitung sejak Juni 2012 lalu sampai sekarang, jumlah RTS yang menerima Raskin di Kota Pekanbaru naik menjadi 24.160 RTS, dengan jumlah tonase beras yang harus disalurkan oleh Bulog setiap bulannya sebanyak 362.400 kilogram.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Perekomian Sekretariat Pemko Pekanbaru melalui Kasubbag Sarana, Edi Nofiar kepada Riau Pos, Jumat (28/9) di ruang kerjanya. Menurutnya, penyaluran Raskin sesuai data yang baru sudah berjalan selama lima bulan, yakni Juni, Juli, Agustus, September dan Raskin untuk bulan ke 13.
‘’Kelima bulan Raskin itu sudah selesai disalurkan seluruhnya kepada masyarakat. Untuk raskin bulan Oktober sekarang sudah mau kita ajukan permintaannya ke Bulog. Insya Allah pada pertengahan Oktober nanti penyaluran raskin sudah dapat dilaksanakan,’’ ungkapnya.
Di sisi lain, Edi Nofiar mengatakan, khusus untuk penyaluran Raskin bulan November dan Desember, diperkirakan penyalurannya akan dilakukan sistem rapel. Karena mengingat pada Desember mendatang, waktu yang tersedia sangat singkat, karena akan terjadi tutup buku akhir tahun.(yls)