PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dokter senior sekaligus dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Riau (Unri), DR dr Tubagus Odih Rhomdani Wahid SpBA Subsp DA(K) MKM CM C FISQua, segera dikukuhkan sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pekanbaru pada Sabtu (2/9/2023).
Pengurus IDI Cabang Pekanbaru masa bakti 2023-2026 ini dijadwalkan akan dilantik di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru. Pengukuhan akan dilakukan Ketua IDI Wilayah Riau dr Marhan Effendi MH.
Sebanyak 231 pengurus akan dilantik. Berdasarkan catatan pengurus, IDI Cabang Pekanbaru saat ini memiliki anggota kurang lebih 2.600 dokter.
Dengan Visi mengayomi dokter satu rumah besar IDI, pengurus ingin menyenangkan serta merangkul semua golongan, mengelola waktu dengan baik untuk menuju keseimbangan organisasi. Pengurus baru juga ingin menjadikan IDI Cabang Pekanbaru sebagai organisasi profesi yang solid dan berwibawa di tingkat nasional maupun regional. Hal ini dalam upaya mewujudkan dokter sejahtera, profesional, dan masyarakat yang sehat.
Ketua terpilih dr Odih mengatakan kemauan, keberanian dan pengalaman merupakan kunci menggerakkan organisasi lebih kuat dan menyenangkan. Pada masa ini IDI harus tetap ada, makin kuat, serta kembali ke roh profesi dokter yakni kesejawatan berdasarkan kepentingan bersama, kerja sama team, kolaborasi, dan kesetaraan.
"Sudah waktunya IDI mempunyai banyak peranan untuk anggota, peranan untuk bangsa dan peranan untuk rakyat Indonesia. Satu IDI Terus Maju," ungkapnya.
Bersampena dengan Pelantikan IDI Cabang Pekanbaru periode 2023-2026 ini, juga akan dilaksanakan Seminar Hukum dan Kesehatan secara Hybrid. Seminar ini mengangkat tema Diskusi Interaktif Rujuk Balik dan Implikasi UU No 17 tahun 2023 tentang Kesahatan terhadap Dokter dan IDI.
"Dengan disahkannya UU No 17 tahun 2023 tentang Kesehatan ada beberapa hal perubahan mendasar dalam penyelenggaraan praktek kedokteran, pelayanan kesehatan dan peran dan fungsi IDI sebagai organisasai Profesi. Hal ini akan menjadi tantangan dan sekaligus peluang bagi pengurus kedepan untuk meningkatkan peran IDI sebagai Rumah besar Dokter Indonesia," sebut dr Odih terkait seminar tersebut.
Dokter Odih sendiri terpilih secara demokratis sesuai dengan ketentuan AD/ART dan ORTALA IDI pada Musyawarah Cabang 28 Mei 2023 lalu. Di mana untuk pemilihan ketua dilaksanakan secara langsung lewat sistem one man one vote.
Dalam musyawarah tersebut ada 3 calon ketua hasil seleksi Panitia Penjaringan bakal calon ketua IDI Cabang Pekanbaru. Pada proses pemilihan dr Odih terpilih dalam satu putaran dengan raihan suara melebihi 50 persen+1 dari total suara yang ada.
Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
