Lomba peraturan baris-berbaris (PBB) menjadi penutup rangkaian perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Kombinasi motif Melayu dan asesoris kemerdekaan melekat pada pakaian peserta yang menarik perhatian.
Laporan JOKO SUSILO, PEKANBARU
Pagi baru saja menyapa, Kamis (31/8). Sang mentari tak mampu menembus langit yang bergelayut awan mendung. Meski sedikit gerimis dan suasana sedikit dingin, para siswa dan siswi tetap semangat pagi itu.
Pagi-pagi sekali mereka sudah mulai berdatangan dan berkumpul di halaman Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman. Mereka datang lebih awal untuk mempersiapkan diri dalam penilaian lomba PBB yang ditaja Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru.
"Datang lebih awal dan persiapkan diri, optimis bisa meraih juara lomba PPB,” ungkap Rian, salah satu pelajar peserta dari SMP negeri. Lomba kali ini diikuti oleh tingkat SMP dan SMA sederajat, baik swasta maupun negeri. Sedangkan tim penilai dari pihak TNI.
Tenda tamu undangan sudah dipersiapkan. Para guru dan tamu undangan dipersilakan untuk menempati kursinya masing-masing. Sementara para pelajar yang menjadi peserta lomba sibuk untuk mempersiapkan diri dan perlengkapan pakaian yang dipakai.
Pakaian peserta lomba terlihat semarak karena penuh warna. Pakaian olahraga yang dilengkapi dengan asesoris motif Melayu dan juga motif kemerdekaan yang melekat pada pakaian yang dikenakan menarik perhatian pengunjung dan undangan. Seperti tanjak dan sarung songket Melayu yang dikenakan peserta saat penilaian.
Penilaian PBB dilakukan bergilir setiap satu group sekolah. Para peserta memakai nomor undian yang ditempel di dada mereka dan sarung tangan. Pakaian yang dikenakan menjadi salah satu poin penilaian di samping gerakan PBB.
"Semarak dan menambah indah dan serasi penampilan para peserta anak anak sekolah ini. Pakaiannya ada motif Melayu dan kemerdekaannya,” ujar Fita warga yang melihat lomba PBB.
Tampak hadir Kepala Disdik Pekanbaru, Dr H Abdul Jamal MPd, Kabid SMP Disdik Pekanbaru, Dr Irfan Maidelis SPd MM, Kabid SD Disdik Pekanbaru, Mardalis dan beberapa guru dan kepala sekolah.
"Antusias anak didik kita yang mengikuti lomba PBB sangat ramai sekali. Setiap sekolah SMP dan SMA sederajat baik negeri dan swasta ikut berpartisipasi,” ujar Abdul Jamal.
Adapun pesertanya untuk tingkat SMP ada sekitar 50 grup peserta dan tingkat SMA sederajat sekitar 20 grup peserta. Satu grup beranggotakan 16 peserta didik. Giat acara lomba ini tak lain untuk menumbuhkan rasa tanggunghawab untuk mengisi kemerdekaan dan disiplin siswa.
"Mewujudkan nilai-nilai perjuangan, bagaimana anak-anak bisa disiplin dan bertanggung jawab dan sebagainya untuk mengisi kemerdekaan,” tutupnya.***
