Kualitas Gedung DPRD Dipertanyakan

Pekanbaru | Sabtu, 01 September 2012 - 09:13 WIB

PEKANBARU (RP) — Akibat masih banyaknya sisi-sisi gedung kantor DPRD Kota Pekanbaru yang belum sempurna, dan mengkhawatirkan kini anggota DPRD Kota mulai mempertanyakan kualitas gedung yang dibangun oleh PT Waskita Karya itu.

Hal ini terkait dengan kondisi keramik di lantai satu tepatnya di depan lift yang menggelembung, dinding yang terembes air hujan hingga, dinding gedung yang retak-retak, dan ada juga di bagian ruangan yang cornya rusak.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Memang kondisi gedung sampai hari ini belum sempurna, ditambah dengan adanya lantai keramik yang menggelembung itu, tentu dengan begini kami mempertanyakan kualitas gedung yang dibangun dari uang rakyat ini,’’ ujar anggota DPRD Kota dari Fraksi Demokrat Kamaruzaman kepada wartawan, Kamis (30/8) di kantor DPRD Kota Pekanbaru.

Untuk itu, Kamaruzaman dengan tegas mengatakan pihak kontraktor harus bertanggung jawab dengan kondisi gedung yang belum sempurna dan segera dilakukan perbaikan.

‘’Kita tahu untuk membangun gedung ini menghabiskan biaya yang besar sekitar Rp47 miliar,  jika anggaran besar dan hasilnya tidak memuaskan ini tentu menjadi pertanyaan,’’ sebutnya lagi.

Tidak hanya itu, politisi Partai Demokrat ini juga mengeluhkan kondisi gedung selama ini memang masih belum siap pakai. Sebab, interior serta kesiapan-kesiapan ruangan belum selesai secara optimal.

“Kepada Waskita kita tekankan agar segera lakukan upaya perbaikan, kalau lambat dilakukan kita akan mempertanyakan kesiapan Waskita sebagai pelaksana proyek pembangunan gedung rakyat ini,” pungkasnya.

Panitia Pelaksana Teknis Kerja (PPTK) Pembangunan gedung tiga lantai, Fanloven mengatakan, pihaknya telah melihat secara langsung kondisi dinding dan yang retak-retak dan lantai gedung yang dilapisi keramik mulai memuai.

Dia mengaku telah melaporkan kondisi tersebut langsung kepada pelaksana proyek.

“Kita sudah menghubungi Waskita yang bertanggung jawab terhadap pembangunan ini, mereka bilang tukang yang mengerjakan pembangunan gedung ini masih di kampung. Kita sudah minta agar secepatnya diperbaiki agar tidak rusak lebih parah lagi,” katanya.

Fanloven juga mengatakan gedung ini masih dalam masa perawatan walaupun sudah di serahterimakan.

“Ini masih tanggung jawab mereka, banyak lagi yang akan diperbaiki dan dibenahi. Kata mereka juga tengah mencarikan tukang alternatif yang dapat segera bekerja untuk bekerja di gedung ini secepatnya karena pekerjaan mereka masih cukup banyak,” katanya.

Ketika dikonfirmasi langsung kepada staf penanggung jawab pembangunan gedung DPRD Kota Peknabaru dari Waskita Karya, Safira mengatakan tidak tahu.

“Saya tak mau membahas soal itu, maaf ya, makasih,” singkatnya sambil memutus hubungan telepon.

Kepala proyek Amrin Farikhi pun yang ditelpon, Jumat (31/8) tidak memberikan jawaban apapun, karena saat ditelpon, tidak menjawab.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook