KOTA (RIAUPOS.CO) - Perombakan jabatan eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru urung terealisasi pada bulan ini. Diperkirakan pelaksanan mutasi dan pelantikan jabatan akan dilakukan pekan pertama Agustus mendatang.
Rencana mutasi pejabat ini telah digembar-gemborkan Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT sejak beberapa waktu lalu. Ia ingin pergeseran pejabat dilakukan menjelang akhir Juli. Tapi ternyata batal terlaksana. Alasannya, persoalan administrasi yang belum rampung.
Wako ketika dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (31/7) tak menampik mutasi pejabat molor dari waktu yang telah ditentukan. Meski begitu, pihaknya menjanjikan akan merealisasikannya dalam waktu dekat.
“Diundur. Kemarin memang kami inginkan akhir bulan ini, tapi tidak terkejar,” ujar Wako.
Diundurnya pelaksanaan tersebut, dijelaskan Wako karena proses administarasi mutasi pejabat belum selesai dan masih berproses di Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSMD). Ia memperkirakan, proses tersebut akan rampung dalam beberapa hari ke depan.
“Dua atau tiga hari ke depan ini selesai, setelah itu baru dilakukan mutasi dan pelantikan,” jelasnya.
Kapan kepastian waktu pelantikan akan dilakukan bagi jabatan eselon III dan IV, Wako mengaku belum dapat memastikannya. Namun dia menginginkan, pelaksanaanya dilakukan secepatnya. “Kalau administrasi sudah selesai, pekan pertama Agustus kami lakukan,” paparnya.
Di lingkungan Pemko Pekanbaru terdapat sebanyak 123 jabatan kosong pada eselon III dan IV. Di antaranya sembilan jabatan eselon III dan 114 pada eselon IV.
Diakui Wako, ia juga telah menerima laporan bahwa jabatan yang kosong di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) kini diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
Kondisi ini, sambung dia, jika dibiarkan berlarut-larut dikhawatirkan akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Maka, pengisian pejabat agar pelayanan yang ada di OPD dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Banyak jabatan yang kosong, terutama di OPD yang menyangkut pelayanan kepada masyarakat. Yang kosong ini akan kami isi secepatnya” jelas mantan Kadis PU Provinsi Riau itu.
Sementara itu khusus jabatan eselon II terdapat 13 jabatan belum memiliki pejabat definitif. Yakni Kepala Dinas Kesehatan (Diskes), Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Lalu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim).
Sekretaris Dewan (Sekwan), Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru.
“Sebagaian eselon II juga kami akan isi. Tapi OPD yang tidak berhubungan dengan pengerjaan fisik,” tutup Wako.(rir)