PEKANBARU (RP) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru mempermudah sistem perekaman.
Jika sebelumnya batas umur perekaman wajib e-KTP dibatasi hanya untuk 17 tahun ke atas, mulai Juli 2013 perekaman pemula bisa dilaksanakan di umur 15-16 tahun.
Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru Zulfikar mengatakan, ketentuan tersebut bukan berdasarkan kebijakan pemerintah daerah, melainkan pemerintah pusat yang mengintruksikan jika perekaman sudah dapat diikuti bagi warga negara Indonesia yang belum berumur 17 tahun. Ketentuan tersebut tentulah wajib diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia.
‘’Perekaman sudah bisa diikuti warga pemula yang berumur dari 15-16 tahun. Ini sekaligus untuk pendataan dan sudah bisa dimulai di kantor-kantor UPTD,’’ jelas Zulfikar kepada Riau Pos, Rabu (31/7).
Perekaman warga pemula di bawah 17 tahun tidak langsung mendapatkan KTP, melainkan hanya sekadar merekam dengan mendata identitas belaka.
Sedangkan e-KTP
tetap baru bisa dicetak setelah dia sudah berumur sekitar 17 tahun. Jadi fungsi utama perekaman di bawah umur 17 tahun tersebut hanya untuk kepentingan perekaman sementara saja.
‘’E-KTP-nya tetap bisa dicetak setelah warga tersebut berumur 17 tahun. Perekaman ini sudah mulai dilaksanakan di beberapa lokasi di UPTD Pekanbaru. Mudah-mudah terus diikuti warga lainnya,’’ sebutnya.
Untuk sementara itu, pihak Disdukcapil Kota Pekanbaru tetap meningkatan sosialisai tersebut kepada warga dan melalui kantor UPTD, sehingga dapat diketahui oleh seluruh warga Kota Pekanbaru.
Menurut Zulfikar, dengan diberlakukannya perekaman terhadap warga yang belum berumur 17 tahun tersebut, akan semaki memudahkan warga sendiri.
Bila mana sudah berumur 17 tahun tinggal mengambil e-KTP saja tak perlu melakukan perekaman ulang. Kecuali jika dilakukan perubahan alamat tempat tinggalnya.(ilo)
