KOTA (RP) - Di H-8 Idul Fitri, Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) masih terlihat sepi, namun tidak dengan terminal bayangan yang berada di Jalan Garuda Sakti Panam.
Menjamurnya terminal bayangan menjadi penyebab sepinya Terminal BRPS. Ini bukan persoalan baru, akan tetapi sudah menjadi persoalan lama yang belum tuntas ditertibkan.
Dari pantauan lapangan, justru di Simpang Garuda Sakti banyak penumpang yang naik, khususnya untuk penumpang dalam provinsi. Tidak ayal tempat ini sering mengundang kemacetan jalan karena kondisi jalan menjadi kacau.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono kembali menegaskan kepada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), agar menindak tegas dan menertibkan keberadaan terminal bayangan yang sudah membuat tidak tertib ini dan tidak indah ini.
‘’ Sudah banyak laporan masuk ke saya, dan Dishubkominfo diminta bertindak cepat menertibkan terminal bayangan ini. Arahkan angkutan ini bisa menurun dan mengankut penumpang pada terminal kita yang ada, agar fungsi terminal bisa berjalan semestinya dan tidak mubazir,’’ tegas Sigit dihubungi melalui selularnya, Rabu (31/7).
Tidak hanya itu, dia juga meminta agar Dishubkominfo memberi sanksi kepada angkutan yang membandel dari upaya penertiban yang dilakukan. ‘’Jangan dibiarkan ini terus menjamur, dan tidak ada alasan lagi dalam melakukan penertiban terkesan kucing-kucingan. Jika ditemukan travel dan angkutan membandel cabut izin operasionalnya, jangan sampai dibiarkan saja, karena transportasi Pekanbaru yang ingin berbenah,’’ jelas Sigit.
Selain itu, soal tarif angkutan mudik harus segera ditetapkan. ‘’Jangan ada yang menaikkan sepihak dan merugikan penumpang, harus sesuai dengan instruksi,’’ tutup Sigit.(gus)