(RIAUPOS.CO) - Sabtu (30/6) sekitar pukul 08.30 WIB, aparat kepolisian Mapolsek Rumbai Pesisir masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), terkait hangusnya 10 unit rumah dan warung di bawah jembatan Leighton tiga di RT03 RW05, Kelurahan Meranti Pandak Kota Pekanbaru.
Selain melakukan olah TKP, petugas juga mendatangkan dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik pemerintah (Pemko) Pekanbaru, guna melakukan pemadaman sisa-sisa api yang belum mati.
Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.15 WIB, api pertama kali diketahui oleh warga setempat Saipul (48) dan Asril (53). Saat itu keduanya melihat kobaran api sudah membesar di salah satu warung lontong milik warga.
Melihat api kian lama dan membesar, keduanya langsung bergegas memberitahukan kepada warga lainnya. Di tengah keheningan tersebut, para warga yang mendengar kebakaran langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, karena rata-rata rumah tersebut terbuat semi permanen dan berbahan dasar setengah kayu, dengan cepat api pun merambat ke 10 unit rumah serta 3 unit kios lainnya. Tidak beberapa lama kemudian, 10 unit mobil pemadam kebakaran saat itu langsung datang ke lokasi menjinakkan api, hingga pukul 04.00 WIB api baru dapat dipadamkan.
Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal juga menyampaikan, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, sementara itu kerugian material belum bisa ditaksir. “Dari hasil penyelidikan sementara api diduga berasal dari tungku masak lontong dari salah satu warung warga,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pihaknya telah memadamkan sisa-sisa api yang belum mati dan telah memasang tenda dari Dinas Sosial Pemko Pekanbaru di TKP.(gem)