Tak Ada Peremajaan Oplet

Pekanbaru | Senin, 01 Juli 2013 - 10:27 WIB

Tak Ada Peremajaan Oplet
Oplet jurusan Panam. Foto: Teguh Prihatna/Riau Pos

KOTA (RP) - Koridor bus Trans Metro Pekanbaru aktif seluruhnya sejak tahun 2013, mulai koridor I dan II, III dan koridor VII. Secara otomatis, rute bus kota pun bakal bersaing. Sementara untuk angkutan oplet tidak ada peremajaan lagi, beroperasinya juga hanya di jalan-jalan kompleks.

Pernyataan itu diungkapkan Ketua Organda Kota Pekanbaru Syaiful Alam, kepada Riau Pos akhir pekan lalu. Ditegaskan dia, tak ada peremajaan oplet tersebut dimulai sejak awal tahun 2013. ‘’Ya tidak ada peremajaan lagi untuk angkutan oplet, rencananya semua angkutan di jalan utama itu hanya untuk angkutan massal seperti Trans Metro, sementara khusus oplet akan difungsikan sebagai angkutan dalam kompleks perumahan,’’ tegas Syaiful Alam.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ke depan angkutan oplet dijadikan angkutan yang sinergi mengantar penumpangnya ke halte Trans Metro Pekanbaru. Oplet digunakan sebagi angkutan dari kompleks perumahan ke halte angkutan masal tersebut. ‘’Ini sebagai upaya mengatur kendaraan lebih mudah di Pekanbaru, serta mengurangi angkutan di jalan-jalan besar karena mengakibatkan kemacetan,’’ kata Syaiful.

Ditanya apakah ada penolakan dari para pengusaha oplet tersebut, Syaiful mengatakan telah diatur sistem angkutan agar dapat tertata karena masyarakat juga perlu angkutan oplet. ‘’Sudah tidak ada masalah lagi, kan sudah dibicarakan dengan pemerintah, Dishub dan Organda. Pengusaha oplet dan bus kan ke depannya juga diajak sebagai pemegang saham Trans Metro Pekanbaru. Jadi sudah tak ada masalah lagi,’’ katanya.  

Berdasarkan data Organda, jumlah oplet di Pekanbaru ada sekitar 700 unit, jauh menurun dari tujuh tahun belakangan yang sempat mencapai angka 2.000 unit. Namun Organda mengaku tidak bisa memperkirakan jumlah beca dan tukang ojek yang akan tergusur bila rencana ini terealisasi.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi mengakui jika masalah dengan bus dan oplet sudah dibicarakan, sehingga tak ada masalah alias sudah ada kesepakatan. Namun demikian untuk sementara ini disebutkan Dedi, bus kota dan oplet masih bisa beroperasi di dalam Kota Pekanbaru. Bahkan bus kota juga tidak dilarang untuk berhenti di halte Trans Metro Pekanbaru.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook