GUYURAN HUJAN TAK HENTIKAN AKSI

Aksi Damai Komunitas Tolak Paham Radikal

Pekanbaru | Jumat, 01 Juni 2018 - 09:54 WIB

Aksi Damai Komunitas Tolak Paham Radikal
AKSI: Mahasiswa yang tergabung dalam IPNU dan PWI Kota Pekanbaru menggelar aksi menolak terorisme dan paham radikal di depan Kantor Gubernur Riau, Kamis (31/5/2018). MHD AKHWAN/RIAUPOS

(RIAUPOS.CO) - Dalam rangka menolak paham radikali, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pekanbaru, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) serta Solmed Komuniti melakukan aksi di Tugu Zapin, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis (31/5).

Dalam kegiatan itu, aksi massa berjumlah sekitar 100 orang itu, terdiri dari peserta IPNU dan PWI serta Komuniti Solmed. Para mahasiswa dan mahasiswi tampak berjalan sambil membawa spanduk yang bertuliskan "berantas terorisme di Provinsi Riau" dan "Masyarakat Riau tidak takut terorisme"

Baca Juga :Cegah Paham Radikalisme

Dalam kegiatan itu sebelumnya, para mahasiswa berkumpul di Kantor PWI Kota Pekanbaru, di Jalan Sumatera. Kemudian rombongan langsung bergerak ke depan kantor Gubernur Riau. Dalam aksi tersebut, meskipun hujan deras turun mengguyur, namun tak membuat massa membubarkan diri.

Turut hadir dalam kesempatan itu Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardy bersama-sama juga melakukan orasi. Dalam kesempatan itu Saddam Orbusti Ritonga selaku koordinator juga menegaskan mendukung TNI Polri berantas terorisme di Provinsi Riau.

Dilanjutkannya, pihaknya dari IPNU dan Komuniti Solmed turun melakukan aksi sebagai bentuk dukungan terhadap TNI dan Polri memberangus terorisme di Provinsi Riau. Pihaknya sebagai generasi muda bangsa, juga ingin menyampaikan kepada masyarakat, bahwa tindakan terorisme tidaklah sesuai dengan ajaran di dalam agama Islam.

"Ya, Islam mengajarkan kedamaian, dan aksi terorisme melibatkan anak-anak dengan meledakkan diri sangat tidak manusiawi," tuturnya. Ia juga mengatakan, niat para teroris ingin masuk surga dengan mengakibatkan kekacauan di tengah-tengah masyarakat adalah hal yang salah.

Dari pada itu, agar masyarakat lain tidak salah paham, Saddam berpesan agar masyarakat dapat membentengi diri dan keluarga dari paham radikal.

Ketua PWI Pekanbaru Agustiar mengatakan, sebagai wadah tempat berkumpulnya para jurnalis, pihaknya sangat menyambut baik aksi bersama IPNU dalam rangka memberikan dukungan terhadap TNI-Polri. ‘‘Kami sangat dukung aksi seperti ini. Karena memang benar, di dalam Islam tidak ada diajarkan menyakiti orang lain," jelas Agus.

Kepada masyarakat, khususnya Kota Pekanbaru, agar dapat berperan aktif dan tidak terpengaruh ajakan-ajakan mengikuti paham radikal.

"Intinya jika ada orang mengajak melakukan hal yang bertentangan dengan ajaran Islam, jangan mudah percaya, jika mencurigakan segera lapor ke polisi," tuturnya.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardy juga mengatakan, rasa terimakasih atas dukungan dari PWI Pekanbaru dan IPNU untuk TNI dan Polri memberantas terorisme.

"Saya berterimakasih atas kepedulian PWI dan IPNU, mari bersama sama kita melawan radikalisme ini, jika ada yang mencurigakan laporkan,"tegas Edy.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut para mahsiswa juga turut membagi-bagikan bungan kepada pengendara yang lewat.(man)

Laporan Sakiman, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook