KOTA (RIAUPOS.CO) - Demi menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam menunaikan ibadah puasa, Polresta Pekanbaru dan seluruh polsek di jajarannya terus melaksanakan operasi cipta kondisi (cipkon).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia mengatakan, operasi cipkon tersebut telah mereka laksanakan sejak awal Ramadan dan telah membentuk tiga regu operasi.
"Untuk Polsek jajaran, tugas dibagi oleh Kapolsek masing-masing dalam melaksanakan cipkon yang awalnya stand by di mako," tuturnya.
Kegiatan tersebut, dikatakannya berdasarkan atensi Kapolda Riau yang dituangkan melalui surat perintah Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadan 1439 Hijriah.
Pelaksanaan operasi ini juga guna menjawab beberapa keluhan dan pengaduan masyarakat dengan masih adanya beberapa tempat hiburan seperti panti pijat, biliar, karaoke, kedai yang menjual miras yang masih buka pada saat bulan suci ini.
Selain penertiban tempat hiburan sasaran lain operasi ini adalah narkoba, minuman keras, senjata tajam, premanisme, balap liar dan menertibkan para pengusaha warnet agar mengikuti peraturan pemerintah Kota Pekanbaru sesuai waktu buka yang sudah ditentukan.
Tidak hanya itu petugas juga melakukan pemeriksaan identitas dan kelengkapan surat surat kendaraan di tempat tempat tertentu yang menjadi target pelaksanaan operasi.
Selain ketempat hiburan, personel yang melaksanakan operasi juga melaksanakan patroli rutin ke pemukiman masyarakat dan mencek kontrol SPBU, ATM, swalayan dan lainnya, hal tersebut guna mengantisipasi curat, curas dan curanmor (C3).
Petugas juga memberi imbauan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat agar terciptanya situasi yang aman, mengingatkan agar selalu mengaktifkan jaga malam dan lainnya. "Operasi ini dilaksanakan dari pukul 23.00 WIB, sampai 02.00 WIB dan kemudian dilanjutkan patroli dini hari ke tempat yang dianggap rawan," jelasnya.
Pascapelaksanaan operasi yang sudah berjalan selama dua minggu ini, tempat hiburan yang dilarang buka di saat bulan suci Ramadan sudah ditertibkan dan tidak lagi membuka usaha mereka.
"Kami mengimbau apabila ada yang membandel masih tetap buka agar masyarakat bisa melaporkan dan berkoordinasi dengan polsek setempat," tegasnya.(man)
