Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru merasa geram. Pasalnya galian fiber optik (FO) yang dilaksanakan disejumlah titik jalan Kota Pekanbaru itu sangat banyak menimbulkan kerusakan pada badan jalan.
Dinas PU berjanji akan bertindak tegas dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait galian FO tersebut.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas PU, H Azmi ST MT kepada Riau Pos, Kamis (30/5) kemarin. Dia mengatakan, jika setiap pekerjaan tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka pihaknya sudah menyiapkan langkah tegas.
Tentunya ini khusus untuk jalan kota saja. Sementara untuk jalan provinsi atau jalan nasional, menurutnya akan lain lagi.
‘’Jika dilanggar kesepakatan yang sudah dibuat, maka kita akan kerjakan sendiri dengan mencairkan separoh dana yang sudah dititipkan di bank sebagai penjaminnya,’’ tegas Azmi.
Artinya kata Azmi, kalau pihak kontraktor FO tidak mengerjakan sesuai dengan kondisi jalan semula, maka PU leluasa untuk menarik uang jaminan yang sudah dititipkan di bank.
‘’Memang ini tidak solusi. Tapi setidaknya peringatan, dan memang namanya juga investasi, kita tidak bisa larang. Cuma kita akan berikan petunjuk sesuai dengan aturan,’’ jelasnya.
Disebutkannya, terkait hal ini, Dinas PU juga sudah menurunkan tim untuk melakukan pengawasan, dan laporan dari masyarakat juga sangat ditunggu untuk ditindaklanjuti.
‘’Sampai saat ini belum ada laporan, namun saya sudah perintahkan tim untuk melakukan pengawasan, ‘’ ungkapnya.
Untuk galian-galian ini, kedepan disebutkannya tidak adalagi galian yang seperti ini, pihaknya sudah ada kerja sama dengan perusahaan daerah (PD) Pembangunan-PU.
‘’Kami sudah ada kerja sama dengan Pemko melalui PD Pembangunan dengan investor untuk menyatukan galian FO itu menjadi satu jalur dalam satu jalur atau box yang besar, dan tidak perlu menggali-gali lagi. investor lain bisa langsung ke PD Pembangunan,’’ tutupnya.(lim)
