PEKANBARU (RP) — Kondisi Jalan HR Soebrantas kini kian memprihatinkan. Selain bergelombang juga ada banyak lubang.

Tidak hanya itu, kondisinya pun mulai terlihat lebih bahaya lagi karena ada dua gundukan setinggi lebih kurang 30 cm dengan panjang antara dua sampai lima meter yang sewaktu-waktu bisa memakan korban.

Pihak terkait diminta untuk segera meratakannya sebelum ada yang menjadi korban.

Gundukan pertama berada tidak jauh dari Simpang Pasar Pagi Arengka. Satunya lagi tidak jauh di depan pusat perbelanjaan Panam Square.

Fadli, warga Jalan Putri Tujuh, Panam mengatakan, gundukan itu seperti ‘’polisi tidur’’. Hanya saja posisinya tidak melintang melainkan membujur.

‘’Sudah lama itu terlihat, tapi belum ada perbaikan dari pemerintah. Memang belum ada informasi soal korban yang terjatuh, tapi saya yakin bisa saja ada,’’ katanya kepada Riau Pos, Kamis (31/5).

Menanggapi persoalan ini, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono mengaku prihatin dan minta dengan segera pihak terkait melakukan perbaikan.

‘’Kita minta kepada pihak dan dinas terkait untuk segera melakukan penghancuran atas gundukan yang membahayakan itu, saya lihat itu tinggal menunggu korban saja, jika tidak segera di perbaiki maka lambat laun bisa saja ada yang terjatuh atau bahkan yang cedera akibatnya,’’ sebutnya.

Ditambahkan Sigit, kondisinya kalau siang masih dapat dilihat, dan pengguna jalan masih bisa menghindar. Tapi jika sudah malam dikhawatirkan bisa menyebabkan kecelakaan. ‘’Itu akan sangat berbahaya dan mengancam nyawa pengguna jalannya,’’ ujarnya.

Dijelaskan Sigit lagi, terjadinya dua gundukan asapal itu disebabkan oleh sebelumnya seringnya hujan turun, dan kondisi drainase yang buruk sehingga air tidak jalan, bahkan jika hujan turun dengan waktu yang lama di wilayah itu (gundukan, red) sering tergenang air.

‘’Kondisi ini juga harus dipikirkan mengenai drainasenya. jadi selain meratakan gundukan yang dua itu, pihak terkait juga harus memikirkan untuk memperbaiki drainasenya,’’ tutupnya.(gus)