PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) menganugerahi sejumlah stakeholder terbaik dengan penghargaan. Kegiatan yang berkolaborasi dengan Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau (RSK) ini berlangsung meriah di Aula Balai Diklat Keuangan (BDK) Pekanbaru, Selasa (28/2).
Kepala KPKNL Pekanbaru Maulina Fahmilita mengatakan, kegiatan yang bertajuk KN Award diadakan dalam rangka meningkatkan stakeholder engagement dengan seluruh pemangku layanan KPKNL yang beragam. ‘’Pada kegiatan KN Award ini, KPKNL Pekanbaru mengundang para pengguna jasa layanan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), layanan pengurusan piutang negara, layanan lelang, dan layanan penilaian yang dinilai telah berkontribusi ekstra selama tahun 2022,’’ ujarnya.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah DJKN Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau, Wahyu Prihantoro memberikan apresiasi kepada beberapa stakeholder.
Bagi stakeholder layanan pengelolaan BMN, apresiasi diberikan kepada satuan kerja dengan 5 kategori, yaitu produktifitas BMN terbaik, penatausahaan BMN terbaik, pengamanan BMN terbaik, pengelolaan BMN rampasan terbaik, serta operator BMN terbaik pada tahun 2022. Selain itu, stakeholder layanan lelang juga menerima apresiasi dengan 3 kategori, yakni kinerja lelang hak tanggungan terbaik, kinerja lelang BMN terbaik, dan kinerja lelang BMD terbaik selama tahun 2022.
Tidak hanya itu, KPKNL Pekanbaru juga turut mengapresiasi stakeholder layanan pengurusan piutang negara, yaitu penyerah piutang dengan kontribusi penyelesaian piutang negara/daerah terbaik. Serta stakeholder layanan penilaian BMD yang aktif berpartisipasi dalam permohonan penilaian.
Pemberian apresiasi satuan kerja pengguna layanan pengelolaan BMN dilakukan penggolongan satuan kerja. Kecuali penghargaan pada kategori pengelolaan BMN Rampasan terbaik. ‘’Pengelompokan kriteria satuan kerja dibedakan menjadi 2 (dua) kelompok oleh KPKNL Pekanbaru, yaitu kelompok satuan kerja besar dan kelompok satuan kerja kecil,’’ jelasnya.(azr/rls)