Pemko Nunggak Listrik Rp16 M

Pekanbaru | Kamis, 01 Maret 2012 - 08:37 WIB

Laporan MUSLIM NURDIN dan SYAHRUL, Pekanbaru redaksi@riaupos.com

Terhitung sejak Oktober 2011 hingga Februari 2012, tunggakan listrik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mencapai Rp16 miliar lebih. Hal tersebut berdasarkan data yang ada pada PLN Cabang Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Saat ini, pihak PLN mulai mempertanyakan kapan Pemko akan melunasi hutang tersebut. Hal ini bertujuan agar kasus pemadaman terhadap lampu penerangan jalan yang dilakukan PLN pada 2011 lalu, tidak lagi terjadi.

Menyikapi persoalan ini, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, Drs H Syafrizal Bakar MSi kepada Riau Pos, Rabu (29/2), mengatakan, pihaknya bukan tidak mau membayar tagihan rekening listrik tersebut.

Akan tetapi sampai sekarang belum ada uang yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran. Karena sampai sekarang APBD Kota Pekanbaru belum bisa dicairkan, sebab masih dalam tahap verifikasi di Provinsi Riau.

Menurutnya, jika proses verifikasi di Provinsi Riau sudah selesai dan APBD sudah bisa dicairkan, maka pihaknya akan segera melakukan pembayaran terhadap semua tunggakan listrik Pemko.

Khusus untuk tunggakan listrik Pemko pada Oktober sampai Desember 2011 lalu, itu pembayarannya akan dilaksanakan oleh bagian umum. Karena sebelumnya, anggaran yang ada masuk dalam kegiatan tunda bayar.

‘’Waktu itu kondisi keuangan Pemko Pekanbaru sedang mengalami defisit anggaran, sehingga harus dilakukan rasionalisasi terhadap beberapa mata anggaran. Salah satunya anggaran yang dirasionalisasikan itu adalah untuk pembayaran tagihan listrik pada Oktober, November dan Desember 2011. Pembayarannya dimasukkan dalam kegiatan tunda bayar. Sementara tagihan listrik yang proses pembayarannya dilakukan DKP, hanya untuk Januari dan Februari 2012 saja,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Manajer Pemasaran PLN cabang Pekanbaru, Firdaus, mengatakan, Pemerintah Kota Pekanbaru menunggak rekening pembayaran Penerangan Jalan Umum (PJU) atau lampu jalan sampai Rp16 miliar lebih. Tunggakan tersebut sudah dimulai sejak awal tahun 2012 lalu dengan nilai Rp13 miliar.

‘’Sampai sekarang belum ada pembayaran, tunggakan sudah Rp16 miliar sampai saat ini,’’ kata Firdaus.

Firdaus mengatakan, pihak PLN sangat berharap agar tunggakan rekening PJU ini secepatnya dilunasi atau dibayar agar tidak menjadi permasalahan di kemudian harinya.(noi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook