KOTA (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memerlukan anggaran sebesar Rp236 miliar untuk pembangunan berbagai fasilitas olahraga di kawasan Sport Center Tenayan Raya. Pemenuhan kebutuhan anggaran ini akan coba diajukan pada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian kepada wartawan, Kamis (31/1) menyebutkan, anggaran sebesar itu perlu untuk melengkapi fasilitas dan pembangunan kawasan olahraga seperti stadion sepak bola, arena bola voli, padepokan silat, arena basket, kolam renang, arena motocross dan jalur sepeda, panjat tebing serta outbond.
‘’Perlu sekitar Rp236 miliar,’’ kata dia.
Dia melanjutkan, saat ini pihaknya akan mencoba mengajukan permohonan bantuan ke Kemenkeu serta Kemenpora. Namun pengajuan terganjal sertifikasi lahan. ’’Untuk sertifikasi ini sudah di BPN, tapi belum ditindaklanjuti,’’ imbuhnya.
Terdapat 18,4 hektar lahan milik Pemko Pekanbaru yang akan disertifikasi untuk pengembangan kawasan Sport Center Tenayan Raya. Tahap awal, Dispora hanya membutuhkan sertifikasi dua hektare lahan sebagai syarat pengajuan permohonan bantuan. ’’Dapat saja dua hektare yang sudah memiliki sertifikat, kami ajukan bantuan ke Menkeu dan Menpora,’’ terangnya.
Untuk pengajuan ke dua kementerian tersebut, mantan Kasatpol PP Pekanbaru ini mengatakan sudah ditandatangani oleh Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. ‘’Karena tinggal sertifikat lahan ini saja lagi yang kami tunggu. Pengajuan bantuan sendiri sudah ditandatangani pak wali,’’ sambungnya.(ali)
