PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Komisi I DPRD Kota Pekanbaru dalam waktu dekat akan memanggil tim Pansel Assessment jilid II Pemerintahan Kota Pekanbaru.
Hal ini disampaikan anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti SH MH. Pemanggilan dilakukan untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait hasil dan data lengkap yang sudah dikeluarkan tim pansel.
"Dari rilis yang dikeluarkan pansel ada tiga nama yang direkomendasikan untuk jadi Sekdako yaitu Sofyan, M Noer dan Firdaus Ces. Dari ketiga calon, Sekdako yang dipilih oleh Pemerintah daerah saat ini yakni M Noer," ujar Ida.
Ida juga mengatakan ini merupakan permasalahan yang terkait dengan hak prerogatif yang dimiliki Wali Kota Pekanbaru.
"Minggu depan kita akan memanggil tim pansel untuk melihat skor atau nilai yang sudah diberikan dan direkomendasi pansel ke pada wali kota," sebut Ida.
Anggota Komisi I ini juga menyampaikan dari tujuh nama yang mengikuti seleksi jabatan jilid II ini hanya lima calon yang lulus assesment. Hanya tiga nama yang direkomendasikan kepada wali kota dan orang nomor satu di Kota Madani ini memiliki hak prerogratif untuk memilih Sekda.
"Hasil rekomendasi pasel yaitu Sofyan yang menjabat Kepala Bappeda memegang posisi pertama dalam penilaian pasel, posisi kedua penilaian jadi milik M Noer yang saat itu menjabat sebagai Asisten I, dan penilaian di posisi ketiga jadi milik Firdaus Ces mantan Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan," kata Ida.
Laporan: Susanto
Editor: Fopin A Sinaga