PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Program Kamis Bersih Tanpa Asap (Kasih Papa) yang dicanangkan Walikota Pekanbaru Firdaus ST,MT masih berlaku, namun kenyataannya masih banyak para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang tidak sadar serta melanggar kebijakan itu.
"Kasih Papa tidak berjalan dengan baik, akibat pegawai tidak punya kesadaran akan menaati kebijakan yang telah dicanangkan," ungkap Firdaus Kepada Riaupos.co, Senin (1/2/2016) usai melantik Sekda
Pegawai di lingkungan Pemko Pekanbaru diibaratkan seperti pahat, ketika dipalu barulah kebijakan itu ditaati, " Pegawai seperti pahat dipalu dulu baru disiplin dan menaati peraturan dengan baik," sambung Wako.
Supaya program Kasih Papa berjalan ditaati seluruh pegawai, Wako meminta Sekda untuk mendorong para pegawai untuk patuh terhadap kebijakan itu.
"Jika secara sukarela pegawai itu tidak mau maka akan kita paksa, saya intruksikan kepada Sekda," jelasnya.
Mengenai sanksi bagi para pegawai yang membawa kendaraan pada hari Kasih Papa Firdaus menyebutkan, dirinya tidak bisa memberikan sanksi, karena setiap sanksi bagi para pegawai itu ada aturannya.
"Pemberian sanksi itu bagi pegawai itu ada Undang-undang yang mengaturnya, sehingga kita tidak bisa memberikan sanksi begitu saja," tutupnya
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi