PEKANBARU(RIAUPOS.CO)-Saat ini, lahan yang semakin terbatas dan terkontaminasi bahan-bahan kimia menjadi tantangan pengembangan pertanian saat ini.

Salah satu solusi untuk menjawab itu adalah inovasi teknik hydroponik yang dilakukan oleh Kelurahan Labuh Baru Timur. Guna mempelajari inovasi  tersebut Kepala Desa Kuala Alam, Kabupaten Bengkalis beserta jajaran staf  secara langsung mengunjungi Kantor Kelurahan Labuh Baru Timur (LBT), Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.

Rombongan langsung disambut Lurah Labuh Baru Timur, Putri Indriyanti SSTP MSi. Sementara itu, Pj Kepala Desa Kuala Alam Bengkalis Safaruddin mengatakan, nantinya ilmu dari inovasi-inovasi yang ada di Kelurahan Labuh Baru Timur dapat diterapkan di Desa Kuala Alam.

“Desa Kuala Alam baru berdiri dua tahun lebih sebulan, dan saya sendiri menjadi Pj kepala desa di sini 1 tahun. Saat ini masih banyak hal-hal yang perlu dipelajari, sehingga kami tidak pernah bosan belajar dari luar daerah seperti ini,” katanya.

Lanjutnya, ia banyak mendengar Kelurahan Labuh Baru Timur. Kelurahan ini meraih juara III lomba kelurahan se-Provinsi Riau dan juara I Lomba Kelurahan Se-Kota Pekanbaru.

“Selain itu, di sini kami mendengar ada PMB RW, kemudian hydroponik. Sehingga kami berharap bukan hanya mendengar cerita tapi dapat benar-benar mengambil ilmunya,” tambahnya.

Selain itu, letak desa di Kuala Alam juga tepat berbatasan dengan pantai sehingga pihaknya tertarik mengembangkan teknik penanaman dengan cara hydroponik.

Lurah Labuh Baru Timur Putri Indrianty menyambut baik kehadiran rombongan, dengan demikian menurutnya dapat bertukar informasi, sehingga dapat saling melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada.

“Inovasi di Labuh Baru Timur selain hydriponik juga menggalakkan 1.000 PKK. 1.000 PKK artinya setiap ada kegiatan kami kumpulkan Rp1.000 untuk uang kas,” singkatnya.

Pada kesempatan itu, Lurah Baru Timur Putri langsung mengajak rombongan menuju ke Jalan Durian Gang Sekolah, guna untuk melihat langsung proses dan hasil dari tanaman hydroponik.(cr4/yaq)