JAKARTA (RP) - Anggota tim bayangan menuju kejuaraan bulutangkis piala Thomas-Uber telah diumumkan oleh PB PBSI.
Sebanyak 28 nama di sektor putra dan putri akan terus dipantau dan dinilai sampai pekan ketiga Januari 2012 mendatang.
Menurut Kabid Binpres PB PBSI Hadi Nasri, tim bayangan ini nantinya akan dikerucutkan hingga tinggal menyisakan 20 pemain saja, terdiri dari sepuluh pebulutangkis putra dan sepuluh pebulutangkis putri.
“Ini sesuai dengan kebutuhan setiap tim. Kami akan memilih yang terbaik dan siap berjuang keras memenuhi target di Thomas-Uber,” katanya.
Sebagai gambaran, sepuluh orang yang terpilih di setiap orang nanti akan merepresentasikan tiga wakil tunggal dan dua wakil ganda.
Itu sesuai dengan nomor yang dipertandingkan dalam ajang piala Thomas-Uber, yakni tiga partai tunggal dan dua partai ganda. Karena itu, setiap tim utama idealnya berisikan tujuh pebulutangkis.
Sedang, sisanya akan dimaksimalkan sebagai pemain cadangan dengan komposisi satu cadangan tunggal dan satu pasangan cadangan.
“Fungsinya kalau tiba-tiba ada masalah dengan pamain utama, jadi pasti akan digantikan,” tambah Hadi.
Tapi, melihat pengalaman Indonesia selama ini,khususnya di nomor ganda, pasangan yang dibawa tidak selamanya diturunkan dengan partner biasanya. Bisa jadi, bakal ada pasangan-pasangan alternatif sebagai bagian dari strategi pelatih seperti yang ditunjukkan pada Piala Sudirman Mei lalu.
Lantas, kapan komposisi tim utama diumumkan? Hadi menegaskan sebelum 24 Januari sudah akan diumumkan nama-namanya. Tanggal itu adalah batas waktu terakhir entry by name untuk penyisihan zona Asia di Makau yang digelar pada 13-19 Februari 2012 mendatang.
Dalam tim bayangan tim Thomas dan Uber ini, terdapat beberapa nama pebulutangkis non Pelatnas yang dipanggil. Mereka dipilih karena dianggap tampil bagus pada beberapa kejuaraan terakhir yang diikuti.
Selain mempertimbangkan hasil di kejuaraan ke depan yang akan diikuti, PB PBSI juga akan melihat hasil di SEA Games XXVI lalu sebagai pertimbangan tim.
“Komposisinya mungkin tidak berbeda jauh dengan SEA Games. Cuma, mungkin ada perubahan sedikit, tergantung keperluan, penilaian dan perhitungan tim pelatih,” ujarnya.
Pemain yang terpilih dalam tim Thomas-Uber nantinya harus memenuhi target tinggi dari PBSI. Ketua umum Djoko Santoso sebelumnya menegaskan bahwa target Indonesia adalah untuk menjadi juara. Target ini bisa dikatakan cukup tinggi mengingat pada ajang piala Thomas 2010, Indonesia hanya menjadi runner up setelah takluk dari Cina di final.
Untuk tim Uber, PBSI berharap Liliyana Natsir dkk bisa memperbaiki prestasi dibanding edisi 2010 lalu yang hanya sampai semifinal. Dengan status tim yang tak terlalu diunggulkan, beban Indonesia dipastikan lebih ringan.(aam/jpnn)