PEKANBARU (RP) - Putaran final Kompetisi Divisi 3 PSSI Zona Riau dimulai di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang Kampar, Kamis (31/10) petang ini.
Laga pembuka yang dimulai pukul 15.30 WIB mempertemukan Bina Bakat FC dengan PS Dumai Jaya. Selanjutnya, laga kedua bertemu tuan rumah PS Kampar menjamu PS Pekanbaru mulai pukul 20.00 WIB.
Empat tim yang berlaga di putaran final ini saling bertemu untuk merebut dua tiket lolos mewakili Riau ke putaran nasional zona Sumatera. Meski tersedia dua jatah, Bina Bakat FC menargetkan gelar juara.
“Lolos ke putaran final membuat kami merevisi target yakni merebut gelar juara,” ujar Ketua Umum Bina Bakat FC, Anton Yahya, kemarin.
Sementara itu, pelatih PS Kampar Nazaruddin didampingi Asisten Pelatih Getra dan Nursadri ketika memimpin latihan PS Kampar di Stadion Tuanku Tambusai, Rabu (30/10) mengungkapkan laga lawan PS Pekanbaru ini sangat menentukan langkah PS Kampar. “Sebagaimana tim lainnya tentu kita berharap bisa mengumpulkan poin maksimal,” tutur Nazaruddin.
Terkait kekuatan PS Pekanbaru yang bakal menjadi lawannya, Nazaruddin mengakui timnya tak boleh menganggap enteng. Sebab pada putaran pertama lalu PS Pekanbaru berhasil menahan imbang PS Kampar 1-1. Kemudian pada putaran kedua PS Pekanbaru lolos ke putaran final bertengger di posisi runrer up grup.
Menghadapi PS Pekanbaru Nazaruddin mengakui telah berupaya melakukan perbaikan pasca hasil imbang di dua laga putaran kedua.
“Perbaikan dilakukan terutama kerjasama tim, organisasi tim dari lini bawah, tengah dan depan, termasuk juga finishing yang masih lemah,” ulas Nazaruddin.
Dia juga berharap skuadnya bermain lebih tenang dan tak mudah tertekan sebagaimana laga terakhir kala ditahan imbang PS Duri.
Ketika ditanya kondisi pemainnya Nazar mengatakan, sebagian besar anak asuhnya dalam kondisi fit dan sudah siap tempur. Hanya saja ada enam pemainnya yang harus bolak balik dari Pekanbaru-Bangkinang karena mengikuti perkuliahan.
Sementara itu ditempat terpisah pelatih PS Pekanbaru Abrar ketika dihubungi mengakui timnya akan berupaya bermain maksimal.
“Kami bersikap realistis saja. Pertandingan putaran final ini cukup berat tapi yang penting kami tetap berusaha maksimal,” ungkap Abrar.(das/rdh)