TOKYO (RIAUPOS.CO) - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, tersingkir di babak semifinal cabang tenis Olimpiade Tokyo. Dengan demikian peluangnya mewujudkan Golden Slam tahun ini juga sirna.
Djokovic, petenis nomor satu asal Serbia, kalah dari Alexander Zverev (Jerman) dalam laga semifinal, Jumat (30/7/2021). Ia tampil buruk dan dikalahkan Zverev dengan skor 1-6, 3-6, 6-1.
Kegagalan meraih medali emas Olimpiade Tokyo membuat Djokovic gagal mewujudkan Golden Slam, yakni meraih empat gelar Grand Slam tenis sekaligus merebut medali emas Olimpiade. Sebelumnya ia sudah memenangi Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan Wimbledon. US Open baru akan digelar akhir tahun ini.
Dengan kegagalan Djokovic maka Steffi Graf tetap menjadi satu-satunya pemain tenis yang mencapai Golden Slam, pada 1988. Ia memenangi emas tunggal putri di Olimpiade Seoul tersebut.
Djokovic sebenarnya lebih diunggulkan saat melawan Zverev. Ia belum pernah kalah sejak ditekuk Rafael Nadal di final Italia Terbuka dua setengah bulan lalu.
Namun, pada malam lembab di Ariake Tennis Park itu, Djokovic banyak melakukan kesalahan sendiri. Zverev, yang memiliki tinggi 1,98 meter, banyak meraih poin mudah dengan servis kerasnya
Djokovic sejauh ini baru meraih perunggu di nomor tunggal di Olimpiade Beijing 2008. Dia masih bisa meraih emas di Olimpiade Tokyo ini dari nomor ganda campuran. Ia akan bermain dengan pasangan Serbia, Nina Stojanovic, di semifinal melawan pasangan Rusia Elena Vesnina dan Aslan Karatsev.
Sementara itu, setelah mengalahkan Djokovic, Zverev akan menghadapi Karen Khachanov, asal Rusia, di partai final tenis Olimpiade Tokyo. Khachanov melaju setelah mengalahkan Pablo Carreno Busta dari Spanyol dengan skor 6-3, 6-3.
Sumber: Olympic/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun