JAKARTA (RIAUPOS,CO) – Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir tengah galau. Masa depannya tidak jelas setelah timnya, Suzuki memutuskan mundur dari MotoGP mulai musim 2023.
MotoGP musim 2022 memang masih tersisa 13 seri, tapi wajar jika Joan Mir mulai gelisah karena belum jelas tim yang akan dibelanya musim depan.
Awalnya, rider asal Spanyol itu berharap bisa terus membela Suzuki. Apalagi ia baru saja meneken kontrak baru dengan pabrikan asal Jepang tersebut.
Namun, situasinya menjadi ‘gelap’ ketika Suzuki memilih mundur dari MotoGP setelah musim 2022 berakhir. Sejatinya, Suzuki telah memperpanjang kontrak dengan Dorna Sports hingga lima tahun ke depan. Mereka akan tetap berkompetisi di MotoGP hingga 2026.
Akan tetapi, masalah finansial disinyalir menjadi penyebab Suzuki mengibarkan bendera putih di MotoGP. Dua rider mereka, Joan Mir dan Alex Rins tentu menjadi salah satu korbannya.
Mereka kini harus mencari tim baru untuk MotoGP 2023. Rins digosipkan merapat ke Aprilia, sementara Mir disebut-sebut hijrah ke Honda menggantikan Pol Espargaro.
Namun, kabar di atas masih sebatas rumor. Mir mengaku belum mendapat tawaran resmi dari tim manapun.
“Untuk saat ini saya belum bisa membicarakannya (tim baru, red),” ucap Mir dikutip dari Motosport.
Mir berharap bisa menemukan tim dalam waktu dekat. Sebab, dia tak ingin motivasinya memudar karena masa depan yang belum jelas.
“Saya berharap dapat mengumumkan tim baru dalam waktu dekat. Ketika memiliki masa depan yang jelas, itu menjadi motivasi bagi Anda, bukan hanya seorang pembalap,” tukas Mir.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman