Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denniandrian@riaupos.co
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu 2013 yang digelar di Gelanggang Remaja Pekanbaru resmi ditutup Pembina Wushu Indonesia, Sutanto, Kamis (30/5). Riau selaku tuan rumah berada di peringkat tiga daftar klasemen akhir perolehan medali dengan dua emas dan dua perunggu.
Sementara predikat juara umum direbut Sumatera Utara dengan perolehan sembilan medali emas, lima perak dan enam perunggu. Runner up, diraih Jawa Timur yang memperoleh dua medali emas dan satu medali perak. Peringkat empat ditempati Jambi yang juga merebut dua emas dan dua perunggu.
Riau menambah satu medali emas dan satu perunggu di hari terakhir kemarin. Emas dipersembahkan Rolando Pardamua di nomor sanda kelas 52 Kg, sedangkan perunggu dipersembahkan Yogi Hiskia dari nomor sanda kelas 48 Kg. Sebelumnya, Fredy Wijaya menyumbankan satu emas dan satu perunggu di toulu (seni).
“Kami bersyukur dan gembira karena hasil ini sesuai dengan target yang diinginkan. Saya senang ada atlet yang sangat berpotensi yakni Yogi dan itu juga diakui beberapa daerah dan PB Wushu,”ungkap Firdaus Bahar Manajer tim Wushu Riau,
Firdaus menambahkan dengan capaian dua medali emas maka otomatis atlet Riau lolos seleksi SEA Games 2013 di Myanmar. “Tentunya Fredy dan Rolando akan memperkuat Indonesia untuk SEA Games. Mudah-mudahan mereka memperoleh prestasi yang membanggakan Riau dan Indonesia,” tambahnya.
Penutupan yang dilakukan Pembina Wushu Indonesia, Sutanto kemarin juga dihadiri Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT, Ketua Umum PB Wushu Indonesia, Supandi Kusuma, Bapak Wushu Indonesia IGK Manila dan Kabid Binpres KONI Riau M Yunus.
Sutanto dalam kata sambutannya menyebutkan bahwa keberhasilan olahraga wushu di Indonesia adalah keberhasilan bersama dari semua pengurus Wushu Indonesia tanpa terkecuali. “Saya mengucapkan selamat kepada pemenang. Tingkatkan prestasimu. Bagi yang belum berhasil tingkatkan latihan untuk menghadapi kejuaraan lain. Semoga wushu Indonesia semakin jaya,” sebutnya.(*3/aga)