Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denniandria@riaupos.co

PSPS menyelesaikan semua pertandingan putaran pertama Indonesia Super League (ISL), Jumat (30/3).

Di laga penutup paro musim ini, PSPS kalah 2-3 dari PSAP Sigli di Stadion Kuta Asan Sigli. Posisi PSPS pun melorot ke peringkat 13 klasemen akhir putaran pertama.

Melihat kondisi ini, manajemen PSPS pun memutuskan memperpendek waktu libur latihan pemain. Padahal berdasarkan jadwal awal, putaran kedua baru dimulai dua pekan lagi atau tepatnya 15 April mendatang.

‘’Sudah terlalu banyak libur sebelumbnya. Jadi kami putuskan libur hanya sebentar,’’ ujar manajer PSPS, Boy Sabirin, Jumat (30/3).

Biasanya, usai putaran pertama pemain diberikan libur minimal sepekan untuk bertemu keluarga dan menghilangkan kejenuhan selama berkompetisi. Tapi, musim ini manajemen PSPS memutuskan memberi libur hanya dua hari. ‘’Rabu (4/4) semua pemain sudah harus latihan kembali,’’ tegas Boy Sabirin.

Manajemen PSPS akan menerapkan disiplin di putaran kedua nanti.

Pemain yang tak disiplin akan diberikan sanksi termasuk terkait terlambatnya bergabung usai menjalani waktu libur. Pada putaran pertama pelanggaran disiplin sering terjadi, tapi manajemen memberikan kelonggaran. ‘’Putaran kedua tak bisa longgar lagi,’’ ujarnya.

Selain memangkas waktu libur, manajemen PSPS pun mulai menyusun langkah untuk menambah kekuatan.

‘’Jika ingin bersaing di putaran kedua maka kami harus menambah dua atau tiga pemain lagi. Tapi semua tergantung dana juga nantinya,’’ tutur Boy Sabirin.(aga)