MILANO (RIAUPOS.CO) - Ketika menyingkirkan Napoli di perempatfinal Coppa Italia, Rabu (30/1) dini hari, bintang utama AC Milan memang Krzysztof Piatek. Namun ada satu pemain yang dianggap sebagai bagian "paling penting tapi terlupakan", yakni gelandang bertahan Tiemoue Bakayoko.
Hal itu dikatakan manajer Milan, Gennaro Gattuso. Dia menyebut Bakayoko sebagai "pemain yang sangat penting bagi kami" setelah pertandingan yang membahagiakan di Giuseppe Meazza, San Siro, Milano, tersebut.
Pemain yang dipinjam dari Chelsea setelah musim lalunya yang buruk di Premiership itu, kata Gattuso, bermain amat vital di depan dua bek tengahnya. Tidakhanya menjadi penghalau pertama serangan lawan, pemain asal Prancis itu disebutnya menjadi titik sentral mengapa pemain-pemain Napoli gagal masuk ke pertahanan Rossonerri.
"Saya pikir dia adalah gelandang yang tidak biasa dalam sepakbola modern," kata Gattuso kepada Rai Sport yang dikutip Daily Mail.
“Dia bisa mengubah gerakan dari bertahan menjadi menyerang, dia membawa lawan untuk mengejarnya dan selalu melewati mereka," jelasnya lagi.
Menurut salah satu anggota timnas Italia saat meraih Piala Dunia 2006 di Jerman itu, Bakayoko telah berkembang dengan benar dan dan sulit digantikan. Itu yang membuat pemain sekelas Riccardo Montolivo tak punya menit bermain musim ini.
"Dia telah belajar banyak tentang transisi, karena pada awalnya banyak melakukan kesalahan, tetapi hari ini dia menjalankan perannya dengan baik. Dia kuat bertahan, mengawali serangan, dan terus berlari sepanjang pertandingan," ujar mantan jago tekel ini.
Pemain 24 tahun itu bergabung dengan Milan pada Agustus 2018 dan sejak itu menjadi pemain reguler tim utama. Dia telah membuat 25 penampilan dan membantu Milan ke posisi keempat klasemen sementara.
Milan memiliki opsi untuk mengontrak Bakayoko secara permanen di musim panas dan pemain asal Prancis itu mengakui bulan lalu bahwa ia berpikir untuk tetap tinggal di Italia daripada kembali ke Chelsea.(eko/mail/thesun/hbk)