KUALA LUMPUR (RP) - Kepala Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan (KPDNKK) Kuala Lumpur, Abu Samah Shabudin mengingatkan para suporter Malaysia untuk tidak membeli kostum tiruan yang marak dijual pada perhelatan sepak bola dua tahunan yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.

Himbauan ini disampaikan Abu Samah setelah pihak KPDNKK Kuala Lumpur menyita jersey tiruan timnas Malaysia dan Indonesia yang banyak diperjualbelikan. " Saya ingin mengingatkan semua pendukung Harimau Malaya supaya tidak membeli barang-barang tiruan karena bisa merugikan industri tekstil," kata Abu Samah seperti yang dilansir Mymetro, Kamis (29/11).

Abu Samah menjelaskan KPDNKK Kuala Lumpur telah menyita 3,480 helai jersey seharga RM 73,080 atau setara Rp 230. 275. 080 dengan kurs RM 1 sama dengan Rp 3151. Rencananya jersey itu akan dijual jelang laga Malaysia melawan Indonesia, Sabtu (1/12) di Stadion Bukit Jalil.

Dikatan pula Abu Usamah, jersey tiruan itu rencananya akan dipasarkan RM 35 (Rp 110. 285) per kostumnya. Harga ini jauh lebih miring dibanding jersey asli yang dijual dengan harga RM 140 atau Rp 441.140. (awa/jpnn)