Juventus vs Genoa: Terlalu Berisiko tanpa Cristiano Ronaldo

Olahraga | Rabu, 30 Oktober 2019 - 20:00 WIB

Bintang Juventus Cristiano Ronaldo menjadi tumpuan saat melawan Genoa. (Marco Bertorello / AFP)

JAKARTA (RIAUPOS.CO)-- Absennya Cristiano Ronaldo memberikan efek bagi Juventus. Tanpa Ronaldo di giornata kesembilan Sabtu (26/10), Juventus ditahan imbang oleh tim promosi Lecce dengan skor 1-1 di Stadion Via del Mare.

Pelajaran mahal tanpa Ronaldo tersebut, tampaknya, tak akan diulangi allenatore Juventus Maurizio Sarri. Pada giornata kesepuluh dini hari nanti (31/10) menghadapi Genoa di Juventus Stadium, Sarri masih membutuhkan tenaga Ronaldo.

Hasil seri di kandang Lecce membuat Juventus kehilangan empat poin dalam dua laga tandang. Selain hasil 1-1 versus Lecce, Juventus ditahan Fiorentina tanpa gol (14/9) di Stadion Artemio Franchi.

"’Ronaldo mengalami kelelahan secara fisik dan mental. Jadi, kalau membawanya ke markas Lecce dan tetap menurunkannya dalam pertandingan ini, hal itu tak akan membantu," kata Sarri kepada Sky Sports.

Pelatih yang memberikan trofi Liga Europa kepada Chelsea musim lalu itu menyatakan, jika pemain sudah mengekspresikan kelelahan dirinya, sang pemain sudah berlaku jujur. Sebagai pelatih, ungkapan pemain itu harus ditangkap dengan baik.

Melawan Lecce, Sarri menurunkan Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain sebagai duo ujung tombak tim. Dybala melakukan enam tembakan, Higuain lima tembakan. Namun, dari angka tembakan itu, tembakan akurat Dybala hanya dua, sedangkan Higuain malah cuma satu.

Juventus membombardir secara total lini belakang Lecce Sabtu (26/10). Sebanyak 25 tembakan diarahkan ke gawang Lecce. Namun, akurasi tembakan on target sangat rendah. Hanya 16 persen.

"Faktanya, kami memang membuat sepuluh peluang atau lebih ke gawang lawan. Namun, tak ada yang bisa dikonversikan menjadi gol. Kami agak meremehkan untuk menuntaskan peluang secepatnya," ucap Sarri.

Rendahnya konversi gol tersebut, menurut dia, disebabkan masalah mental, bukan soal teknis. Dalam pre-match press conference kemarin (29/10), Sarri menegaskan akan melakukan ekstra latihan untuk membuat produktivitas lebih apik.

"Saya sudah katakan kepada para pemain tentang kekhawatiran soal konversi yang kurang bagus ini. Selain latihan, kami harus lebih ngotot di depan gawang ketika pertandingan berjalan," tegasnya.

Dalam wawancara dengan France Football, Ronaldo mengungkapkan, jika diberi kewenangan memilih pertandingan, dirinya hanya memilih laga yang krusial. Usia Ronaldo yang menginjak 34 tahun membuat tubuhnya harus selektif.

"Jika saja semua terserah saya, hanya laga bersama tim nasional dan pertandingan di Liga Champions yang akan saya ikuti. Pada laga jenis ini, lawan yang dihadapi beragam, sulit, dan tekanan yang didapatkan sangat besar," tutur eks pemain Real Madrid itu.

Sayang, Ronaldo tak memiliki keleluasaan menentukan pertandingan. Namun, dia menegaskan sudah berusaha jujur dan apa adanya sebelum pertandingan melawan Lecce. Yakni, meminta istirahat kepada Sarri.

"Karena kamu adalah olahragawan profesional, kamu harus bermain secara profesional dan menunjukkan performa bagus setiap hari. Hal itu tentu untuk memberikan respek kepada siapa yang memberimu gaji," tutur Ronaldo.

Perkiraan Pemain