SEPAKBOLA

IPW Minta Polri Tak Izinkan Piala Sudirman

Olahraga | Jumat, 30 Oktober 2015 - 09:57 WIB

JAKARTA (RIAUPOSCO) - Indonesia Police Watch (IPW) meminta agar Polri dan jajarannya tidak mengeluarkan izin pelaksanaan even Piala Sudirman yang rencananya digelar mulai 14 November 2015.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menyebutkan, usulan itu mereka sampaikan setelah melihat situasi dan kondisi saat pelaksanaan bertepatan dengan proses pilkada serentak.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

IPW mengkhawatirkan pelaksanaan Piala Sudirman akan merepotkan Polri dan tidak menguntungkan bagi situasi kamtibmas.. "Kami melihat, kegiatan ini berlangsung di tengah pelaksanaan proses Pilkada serentak yang rawan konflik," ungkap dia, Jumat (30/10/2015).

Dari jadwal yang dikeluarkan panitia, Piala Sudirman diadakan 14 November 2015 hingga 29 Januari 2016. Babak penyisihan 14 November hingga 1 Desember. Delapan besar 12-20 Desember. Semifinal 9-19 januari 2016 dan final 29 Januari. Sementara tempat pelaksanaan Piala Sudirman adalah Surabaya, Malang, dan Bali yang notabene ikut melaksanakan Pilkada serentak.

Jadwal ini jelas berbenturan dengan Pilkada serentak yang akan melaksanakan pemungutan suara pada 9 Desember 2015. Pilkada tentu saja butuh pengamanan ekstra ketat, mengingat ancaman kerawanan konflik antar para pendukung calon kepala daerah begitu tinggi. "Sementara even sepakbola juga rawan benturan antar suporter," jelasnya.

Dari data yang ada, pelaksanaan Pilkada serentak di Jatim akan berlangsung di 19 daerah, yang diikuti 45 pasangan calon, termasuk Kabupaten Malang dan Kota Surabaya tempat Piala Sudirman dilaksanakan. Di Bali ada 6 daerah yang melaksanakan pilkada, yg diikuti 14 pasang, termasuk Denpasar dan Karangasam yang dinilai rawan rusuh.

Mengingat berbagai potensi gangguan ancaman keamanan ini dan mengingat Polri butuh konsentrasi yang prima untuk mengamankan Pilkada serentak, sebaiknya Menpora menunda pelaksanaan Piala Sudirman hingga proses Pilkada serentak selesai. "Artinya, Piala Sudirman bisa dilakukan pada Januari 2016 misalnya," kata dia.(boy)

Laporan: JPNN

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook