PEKANBARU (RP)- Pemerintah Provinsi Riau akan mencarikan solusi untuk lampu Stadion Utama Riau yang menjadi sorotan beberapa waktu belakangan ini.
Kondisi itu dikarenakan, adanya informasi tentang pembayaran listrik yang masih menunggak.
Plt Kadispora Riau, Emrizal Pakis membenarkan jika listrik Stadion Utama memerlukan perhatian dan solusi. Seharusnya kata Emrizal, hal ini tidak akan terjadi jika perusahaan KSO bertanggung jawab dan mencarikan solusi terbaik.
‘’Ya Memang ada tunggakan. Untuk sementara, kita siap bertanggung jawab. Tapi untuk ke depan ini, harusnya memang menjadi tanggung jawab KSO,’’ tutur Emrizal saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (28/10).
Dia memaparkan, sebelum ada serah terima kontrak bangunan, pembayaran listrik Stadion Utama (Main Stadium) masih menjadi tanggung jawab pihak KSO. Kendati demikian, Pemprov Riau tetap berupaya mencarikan solusi terbaik untuk permasalahan itu.
Mantan Kepala Bappeda itu tidak menampik jika ada kesepakatan sebelumnya, bahwa selama pelaksanaan PON XVIII lalu, sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pemprov Riau, melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben). Itu pun digunakan untuk acara pembukaan dan penutupan PON.
‘’Memang waktu PON digelar, kita yang bayar, melalui Distamben. Itu kan memang untuk kepentingan kita. Kalau sekarang kan tidak ada lagi,’’ sambung Asisten II Setdaprov Riau itu.
Untuk solusi jangka panjang, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan KSO dan Distamben, untuk menentukan siapa yang bertanggungjawab membayar tunggakan listrik itu. Agar masalah ini tidak berlarut-larut.(rio)