MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Agenda internasional dua pekan terakhir sedianya menjadi momen ”healing” bagi Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire.
Mereka boleh tersisih dari starting XI di Manchester United, tetapi tidak ketika berada di timnas masing-masing. Ronaldo seolah digaransi main di timnas Portugal karena statusnya sebagai kapten, pemilik caps terbanyak, sekaligus top scorer sepanjang masa.
Maguire pun jadi pemain pilihan reguler pelatih timnas Inggris Gareth Southgate. Namun, performa mereka ternyata lumayan mengecewakan meski masing-masing diberi kesempatan starter dalam dua laga di UEFA Nations League A.
Ronaldo gagal mencetak gol, sedangkan Maguire membuat blunder yang berbuah gol untuk Jerman. Kondisi itu tak pelak memengaruhi mental masing-masing. Bahkan, seperti dilansir Marca, CR7 –julukan Ronaldo– sudah mengundang psikolog Jordan Peterson datang ke kediamannya untuk sesi terapi selama 2 jam. Hal itu diketahui dari unggahan Ronaldo di akun Instagram-nya.
”Dia (Ronaldo, red) mengalami beberapa masalah beberapa bulan terakhir. Sebagian besar pembicaraan kami tentang apa yang dia inginkan di masa depan dan beberapa hambatan yang dihadapinya,” tutur Peterson seperti dilansir BBC Sport.
Ada pula penjelasan dari Peterson kenapa Ronaldo memilihnya.
”Seorang temannya mengirimi dia beberapa videoku dan dia menontonnya. Dia juga membaca salah satu bukuku dan merasa terbantu. Kemudian, dia menginginkan bertemu,” tuturnya lagi.
Untuk Maguire, bek termahal dunia itu memang belum bertemu psikolog. Tapi, mantan bek MU sekaligus pandit Sky Sports Gary Neville telah menyarankan Maguire juga menemui psikolog.
Yang menarik, fans MU kini lebih senang seandainya Maguire tidak main. Untuk derbi Manchester pada Ahad (2/10/2022) malam, Maguire dipastikan absen karena cedera saat lawan Jerman.
”Aku pernah blunder yang berujung dua gol ketika melawan Vasco de Gama di Piala Dunia Antarklub 2000. Aku juga tampil buruk di Euro. Aku kehilangan kepercayaan diri, bahkan sempat tidak ingin bermain lagi. Saat itulah aku (mencari solusi dengan, red) menemui psikolog,” beber Neville.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman