(RIAUPOS.CO) -- Duel sengit Atletico Madrid melawan Real Madrid berakhir imbang 0-0 pada lanjutan La Liga Spanyol yang dimainkan di Stadion Wanda Metropolitano, Ahad (29/9). Pertandingan terbilang berjalan imbang meski El Real unggul tipis dalam penguasaan bola. Kedua tim sama-sama belum mampu memanfaatkan sederet peluang yang tercipta di sepanjang laga.
Los Rojiblancos memiliki kans bagus di menit kedelapan melalui aksi bintang muda mereka, Joao Felix. Namun, tembakan penyerang asal Portugal itu masih melebar.
Madrid juga berhasil membuat lini belakang Atletico ketar-ketir di menit ke-18. Sayang, sundulan Gareth Bale masih melambung di atas mistar gawang.
Pertarungan sengit kembali tersaji di babak kedua. Baik Atletico maupun Los Blancos sama-sama memiliki peluang emas untuk mencetak gol.
Atletico nyaris memecah kebuntuan di menit ke-72 melalui sundulan Saul memanfaatkan umpan sepak pojok Koke. Sayang, header Saul masih menyamping tipis di kanan gawang.
Lima menit berselang, giliran Real Madrid yang hampir membuka skor. Umpan silang Nacho berhasil ditanduk Karim Benzema tapi bola masih bisa ditepis Jan Oblak yang tampil gemilang.
Usaha kedua tim untuk mencetak gol gagal hingga wasit meniup peluit panjang. Derby Madrid yang penuh dengan gengsi ini harus berakhir sama kuat tanpa gol.
Hasil ini membuat Real Madrid tetap berhak menduduki puncak klasemen sementara La Liga berkat keunggulan satu poin dari Granada dan Atletico yang membuntuti di posisi kedua dan ketiga.
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengakui jika strateginya kurang kreatif. "Kami kurang kreatif pada laga ini, tapi kami tetap senang dengan hasilnya. Kami memang melihat sisi kuat Madrid sehingga memang sulit mencari kesempatan," ujar pelatih berkebangsaan Prancis itu dilansir laman berita Marca.
"Ini bukan hanya masalah intensitas saja, melainkan juga kekuatan yang telah kami miliki saat ini. Saya menghargai kinerja para pemain yang telah mampu mengantarkan tim hingga saat ini," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Diego Simeone menganggap hasil imbang mungkin merupakan hasil yang adil. “Di babak pertama kami mendominasi pertandingan akan tetapi kami tidak mempu menghasilkan gol pada akhirnya,” tegasnya.
“Kami mengalami kesulitan di aspek tersebut, di babak kedua Oblak melakukan penyelamatan gemilang terhadap sundulan kepala Benzema.
“Ini adalah pertandingan yang ketat dan kedua tim sama-sama kehilangan apa yang dibutuhkan untuk memenangkannya.”
Thomas Partey merupakan salah satu pemain terbaik di malam kemarin dan kemajuannya sangat memuaskan bagi Simeone. “Dia bertumbuh, dan membuat saya senang, yang dibutuhkannya adalah kontinuitas dan saya harap ia bisa menjaga performa ini,” ujarnya.(eca)
Laporan JPG, Madrid