PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - KINERJA korps wasit di Liga 3 Zona Riau jadi sorotan. Beberapa klub peserta kecewa dengan pengadil di lapangan hijau ini, sejak babak penyisihan hingga memasuki putaran kedua atau Babak 6 Besar. Bahkan, Selasa (28/8) di Stadion Universitas Riau sempat terjadi kericuhan akibat kecewa dengan kepemimpinan wasit.
Wasit yang memimpin pertandingan Tornado FC melawan Gempuri FC dikejar-kejar oleh ofisial dan pemain. Bahkan, dalam kejadian setelah pertandingan tersebut sang pengadil sempat kena pukul meski kericuhan akhirnya bisa diredam.
‘’Wasit merusak gaya bermain kedua kesebelasan. Pemain jadi emosi dan konsentrasi terpecah. Kalau kalah kami tak masalah dan kami akui. Tapi, kinerja wasit sangat kami sesalkan. Kami ingin ke depan wasit dievaluasilah,’’ ujar Manajer Gempuri FC Damentra kepada Riau Pos, kemarin.
Kekecewaan terhadap wasit juga terjadi di laga kedua antara AS Abadi melawan PS Petalangan. Bahkan, beberapa kali tim pelatih melakukan protes keras ke wasit dan wasit tunggu karena merasa dirugikan. Untung di laga kedua ini tak terjadi kericuhan baik saat pertandingan dan usai laga. Apalagi, di laga ketiga ini tak terlihat pihak keamanan di lapangan.
Manajer PS Petalangan Budianto S mengatakan buruknya kinerja wasit buruk sudah terjadi sejak babak penyisihan lalu. ‘’Kami minta panitia untuk mengevaluasi wasit sebelum putaran pertama saat manajer meeting lalu. Tapi kenyataannya tak ada perubahan, dan wasitnya itu-itu saja,’’ ujar pria yang akrab dipanggil Bang Ucok ini.
Buruknya kinerja wasit juga ditanggapi beberapa penonton yang menyaksikan langsung laga Liga 3 Zona Riau ini. ‘’Saya baru nonton mulai putaran kedua. Saya lihat wasit parah,’’ ujar Edwin didampingi rekannya Hapis usai menyaksikan laga AS Abadi melawan Petalangan.
Di laga ketiga ini, AS Abadi menang 3-0 lawan PS Petalangan dan Tornado FC menang 3-2 lawan Gempuri FC. Di laga lainnya yang digelar di lapangan Tiga Naga, Nabil FC menang atas Tiga Naga dengan skor 4-0. Dengan hasil ini maka Nabil FC dan Tornado membuka peluang masuk dua besar bersama AS Abadi.(ksm)
(Laporan DENNY ADRIAN, Pekanbaru)
