MADRID (RP) - Real Madrid akhirnya berhasil meraih gelar pertamanya di awal musim 2012-2013 dengan menyabet Piala Super Spanyol. Raihan ini terasa lebih istimewa mengingat piala tersebut dirampas anak-anak asuh Jose Mourinho dari tangan musuh bebuyutan mereka Barcelona.
Mesut Ozil dan kawan-kawan memastikan gelar tersebut setelah mengkandaskan seterunya dengan skor 2-1 laga leg kedua di Santiago Barnabeu, Madrid, Rabu (29/8) atau Kamis (30/8) dini hari waktu Indonesia. Meski kalah 2-3 dalam laga leg pertama pekan lalu, Madrid keluar sebagai pemenang setelah unggul selisih gol tandang di laga perdana.
Madrid yang tampil di hadapan publik sendiri terlihat dominan sejak menit-menit awal babak pertama. Barcelona yang terpaksa membangku cadangkan Dani Alves yang dibekap cedera kala melakukan pemanasan terlihat kesulitan mengimbangi kecepatan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.
Laga baru berjalan enam menit Gonzalo Higuain sempat membuat pendukung tim tamu kembang kempis. Bermula dari umpan Marcelo, striker Argentina tersebut melepaskan tendangan terarah ke jala Madrid. Beruntung kiper Iker Casillas berhasil membuat penyelamatan.
Namun demikian keunggulan dalam penguasaan bola membuat Higuain tak membutuhkan waktu lama untuk melunasi kegagalan tersebut. Di menit ke 11, Higuain berhasil membuat publik tuan rumah bersorak setelah mencetak gol memanfaatkan umpan jauh yang dikirim Pepe. Skor 1-0 membuka kemenangan Madrid.
Delapan menit kemudian tepatnya di menit 19, jala Victor Valdes harus kembali bobol. Cristiano Ronaldo berhasil memanfaatkan kelengahan Gerard Pique yang salah mengantisipasi umpan jauh Sami Khedira. Dengan tenang Ronaldo memperlebar keunggulan timnya menjadi 2-0.
Tak lama berselang Pepe sebenarnya sempat membobol jala Valdes untuk kali ketiga. Sayang gol tersebut dianulir wasit karena bek Portugal terlihat melakukan pelanggaran terhadap Javier Mascherano sebelum mencetak gol.
Barca yang berupaya bangkit mengejar ketertinggalan harus menelan pil pahit setelah Adriano diusir wasit ke luar lapangan di menit 27 karena melanggar Ronaldo. Hasilnya Madrid yang unggul jumlah pemain semakin dominan.
Namun demikian Azulgrana—julukan Barca—berhasil memperkecil ketertinggalan di menit 45 melalui tendangan bebas Messi. Gol di akhir paruh pertama tersebut lahir dari tendangan bebas melengkung yang dilesakkan Messi dan tak mampu dibendung Casillas. Skor 2-1 menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua Barca meningkatkan tempo serangan. Alur serangan sekuat besutan Tito Vilanova ini lebih mengalir. Hasilnya beberapa kali Pedro, Montoya dan Messi mengancam jala Madrid. Namun Iker Casillas yang tampil luar biasa berhasil menghalau peluang-peluang yang lahir di babak kedua.
Vilanova sempat menurunkan pemain anyar yang didatangkan pekan lalu dari Arsenal, Alex Song. Akan tetapi tampilnya tenaga baru ini tidak mampu menutupi komposisi pemain yang sudah terlihat pincang selepas diusirnya Adriano di babak pertama.
Sementara itu Mourinho berupaya memperlambat tempo untuk mempertahankan keunggulan. Di penghujung babak kedua Mou, memasukkan pemain baru yang didatangkan dari Tottenham Hotspur, Luka Modric. Ini merupakan laga perdana bintang Kroasia tersebut bersama klub barunya itu. Hinga laga berakhir tidak ada gol baru tercipta. Skor 2-1 bertahan untuk kemenangan Madrid.(zul/jpnn)