TURIN (RIAUPOS.CO) - Entah beruntung atau diuntungkan. Yang pasti, Juventus mendapatkan jadwal yang relatif enteng pada awal musim Serie A 2018-2019. Pada lima giornata awal, tim polesan Massimiliano Allegri itu diyakini tidak akan menemui hambatan berarti. Lawan-lawannya enteng. Termasuk dua tim promosi: Parma dan Frosinone.
Apalagi, kekuatan Juve bertambah dengan kehadiran Cristiano Ronaldo. Pemain yang dijuluki CR7 itu segera bergabung setelah menjalani liburan. Ronaldo diperkirakan menjalani debut bersama Juve pada pekan pertama di Stadion Marc’Antonio Bentegodi, kandang Chievo Verona.
“Hanya karena Juve telah memenangkan tujuh gelar berturut-turut bukan berarti Serie A musim ini kurang penting karena masih menjadi prioritas kami dengan Coppa Italia. Namun, dengan adanya Ronaldo, maka peluang kami jauh lebih baik di Eropa (Liga Champions, red),’’ ucap kiper Juve Wojciech Szczesny kepada Eurosport.
Nyonya Tua (julukan Juve) berpeluang tancap gas. Sebaliknya, kandidat juara yang lain harus menghadapi jadwal berat. Napoli, misalnya, bertemu lawan tangguh pada dua pekan awal. Yakni, Lazio dan AC Milan.
Kekuatan skuad Partenopei (julukan Napoli) tidak setangguh musim lalu. Beberapa sosok kunci seperti Jorginho, Pepe Reina, dan allenatore Maurizio Sarri hengkang. Padahal, musim lalu Napoli sempat menyulitkan Juve dengan mengemas 91 poin sepanjang musim.
‘’Start kami musim ini cukup sulit. Namun, optimisme saya masih tinggi bahwa kami bisa menciptakan era baru bersama Ancelotti (pelatih Carlo Ancelotti, red). Tidak hanya untuk Napoli, juga sepakbola Italia secara keseluruhan,’’ kata Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis.
Keyakinan De Laurentiis perlu pembuktian. Sebab, Ancelotti sudah lama meninggalkan sepakbola Italia. Kali terakhir dia menangani tim Italia adalah Milan pada 10 tahun lalu.
Justru pesaing terkuat Juve dalam perburuan scudetto musim ini adalah AS Roma. Klub ibukota itu melakukan banyak pembelian potensial. Meski Inter yang kembali tampil di Liga Champions juga merevolusi skuadnya, tim besutan Luciano Spalletti itu perlu waktu lebih lama untuk bersaing dengan Juve dan Roma.
‘’Juve berhasil mendatangkan salah satu pemain terbaik dalam sejarah dan mereka terus membangun tim yang lebih tangguh. Namun, kami juga sedang melakukan hal serupa,’’ kata kapten Roma Daniele De Rossi.
“Dalam sepakbola, tidak ada hal yang terjadi begitu saja (sesuai prediksi, red). Kami melihatnya di Piala Dunia, di mana segalanya berjalan berbeda dari yang diharapkan,’’ ujar gelandang yang bakal menjalani musim ke-18 bersama Roma itu.(io/ca/eca)